Fase metamorfosis nyamuk termasuk ke dalam kategori metamorfosis sempurna. Dengan begitu, nyamuk akan mengalami berbagai fase sejak menetas. Seluruh makhluk hidup di dunia ini memiliki ciri yang membedakannya dengan jenis lain. Setiap makhluk hidup memiliki siklus hidup mereka sendiri-sendiri, begitu juga dengan hewan.
Siklus hidup di hewan terbagi menjadi dua, yaitu hewan yang mengalami metamorfosis dan tidak mengalami metamorfosis. Salah satu hewan yang mengalami fase metamorfosis adalah nyamuk.
Baca Juga: Metamorfosis Tidak Sempurna, Pengertian, Fase, Ciri Hingga Contohnya
Fase Metamorfosis Nyamuk dan Keunikannya
Tidak semua hewan mengalami perkembangan melalui metamorfosis. Mereka yang mengalami metamorfosis memiliki siklus yang cukup untuk unik.
Hewan dengan metamorfosis akan memiliki perubahan bentuk di setiap fase metamorfosis mereka. Kebanyakan dari hewan yang mengalami metamorfosis adalah serangga.
Siklus hidup metamorfosis hewan terbagi lagi menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Nyamuk sendiri merupakan hewan dengan metamorfosis sempurna.
Apa saja tahapan yang nyamuk lalui selama hidupnya? Berikut ini fase metamorfosis mereka.
Fase Telur Nyamuk
Fase Metamorfosis nyamuk berawal dari sebuah telur. Nyamuk dapat menghasilkan telur ketika nyamuk jantan membuahi nyamuk betina.
Untuk sekali bertelur, biasanya nyamuk betina dapat menghasilkan 100 hingga 200 butir telur. Induk nyamuk akan menempatkan telur mereka di permukaan air yang tenang dan lembab.
Jika air mengering, maka telur akan mati sebelum menetas. Telur nyamuk sendiri akan menetas dalam kurun waktu 1-3 hari sesuai kondisi lingkungan.
Baca Juga: Tahapan Metamorfosis Katak, Ini Urutan dan Penjelasan Lengkapnya
Fase Larva Nyamuk
Telur yang berhasil menetas akan masuk ke dalam fase larva. Larva nyamuk ini biasanya disebut sebagai jentik.
Jentik nyamuk masih berada di dalam air yang terlihat seperti hewan kecil bergerak-gerak. Fase metamorfosis nyamuk ini berlangsung selama 7-10 hari.
Pada fase jentik jugalah nyamuk mengalami perubahan bentuk sebelum memasuki tahap metamorfosis selanjutnya.
Fase Pupa Nyamuk
Setelah melewati fase larva atau jentik, nyamuk kemudian akan berubah menjadi pupa atau kepompong, sama seperti yang terjadi di kupu-kupu.
Ketika memasuki fase pupa, organ tubuh nyamuk yang aktif hanyalah organ pernapasannya saja. Untuk bisa menjadi tahap dewasa, pupa nyamuk harus menunggu selama kurang lebih 12 hari.
Perubahan fisik akan terjadi di dalam pupa tersebut. Nyamuk mulai akan menumbuhkan bulu-bulu dan sayap halus yang juga merupakan ciri khas nyamuk.
Baca Juga: Jenis Hewan Amfibi Memiliki Kemampuan Hidup di Dua Alam
Fase Dewasa Nyamuk
Ketika nyamuk berhasil melewati masa pupa selama kurang lebih 12 hari, maka mereka akan keluar menjadi nyamuk dewasa.
Nyamuk akan keluar dari pupa dengan membela kulit pupa. Setelah keluar dari pupa, maka nyamuk dewasa akan terbang untuk mencari makan sebagai sumber energi.
Memasuki fase dewasa ini bentuk tubuh dari nyamuk sudah sangat sempurna seperti yang biasa terlihat di sekitar. Umumnya, pada fase metamorfosis nyamuk ini yang keluar terlebih dahulu dari pupa adalah nyamuk jantan. (R10/HR-Online)