Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar, Jawa Barat, telah siapkan 4880 Vaksin Booster untuk para pemudik yang masuk ke wilayah Kota Banjar dan masyarakat.
Kepala Dinkes Kota Banjar dr. Andi Bastian, mengatakan, nantinya pelaksanaan vaksin Booster untuk pemudik tersebut akan dilaksanakan di Pos Petugas Gabungan.
Pos pemeriksaan yang disediakan untuk pemudik tersebut berlokasi Pos Cijolang perbatasan Jabar-Jateng dan area Terminal Tipe A Kota Banjar.
“Ada 4 ribu lebih vaksin Booster untuk pemudik dan masyarakat yang sudah kita siapkan,” kata Andi Bastian kepada HR Online, Kamis (21/4/2022).
Baca Juga: Stempel Reklame Tolak Angin Ilegal di Kota Banjar Dicopot Satpol PP
Lanjutnya, apabila di dua lokasi pemeriksaan tersebut masih belum mencukupi. Dinkes Kota Banjar juga siapkan vaksinasi booster tersebut di pos yang lain yang telah disediakan petugas.
Untuk pos vaksinasi di lokasi yang lain itu, kata Andi Bastian, tidak hanya bisa digunakan untuk pemeriksaan pemudik saja tetapi juga vaksinasi untuk masyarakat.
“Dari petugas juga akan membangun pos kesehatan untuk pemudik,” kata Andi Bastian.
Terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Banjar Fera Mada Pratama mengatakan, untuk pos tersebut akan mulai dibentuk dan beroperasi pada H-7 lebaran atau tanggal 25 April mendatang.
Pihaknya memprediksi untuk arus mudik tahun ini akan meningkat. Hal tersebut karena dua tahun lalu masyarakat tidak bisa mudik akibat kondisi pandemi Covid-19.
“Dari hasil survei yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan diprediksi tahun ini ada lonjakan jumlah pemudik,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP. Ardiyansyah mengatakan, pihaknya telah menentukan 7 titik pemeriksaan dan pos pelayanan kesehatan untuk pemudik.
Adapun 7 titik lokasi pos tersebut di antaranya pos pelayanan Alun-alun Banjar dan Langensari. Pos layanan kesehatan Tanjungsukur, Pos simpang 4 Makin dan Pos Gabungan Cijolang dan Terminal.
“Setiap Pos ada petugas gabungan yang akan memberikan pelayanan dan tahun ini tidak ada lagi penyekatan,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)