Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Diduga bakar-bakar sampah, rumah permanen milik Ukat Sukaesih (60), warga Lingkungan Lembur Balong, RT 3, RW 7, Kelurahan/Kecamatan Pataruman, ludes terbakar. Rumah dengan jumlah KK 1 jiwa itu ludes terbakar sekitar pada Selasa (05/04/2022), sekitar pukul 23:00 WIB.
Warga setempat, Agus Kuswanto mengatakan, sesaat sebelum kejadian, anak pemilik rumah, Dadang (51), yang saat itu tengah berada dalam rumah berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
Setelah itu, warga pun langsung menuju sumber suara dan melihat kobaran api sudah menyambar bagian atap serta ruang tamu rumah milik Ukat Sukaesih.
“Waktu itu Pak Dadang teriak-teriak minta tolong sama warga. Setelah di lokasi ternyata rumahnya kebakaran,” kata Agus kepada wartawan di lokasi kejadian.
Baca Juga : Rumah Ade Ludes Terbakar, BPBD Kota Banjar Berikan Bantuan Logistik
Ia pun mengaku tidak mengetahui persis darimana api tersebut berasal. Karena setelah warga sampai di lokasi, posisi api sudah membakar bagian atap rumah.
Selain itu, saat kejadian posisi korban tengah berada dalam rumah, namun kondisinya mengalami gangguan jiwa. Warga pun langsung menyelamatkan aorban diselamatkan oleh warga.
“Nggak tahu kejadian persisnya. Cuma tadi warga langsung menyelamatkan Pak Dadang langsung diselamatkan sama warga,” terang Agus.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi mengatakan, dari informasi warga, pihaknya menduga api berasal dari pembakaran sampah yang Dadang lakukan.
Dugaan itu karena selama ini korban kesehariannya mengumpulkan sampah. Namun korban memiliki gangguan kejiwaan, sedangkan ibunya tinggal di rumah anaknya yang lain.
“Kemungkinan api berasal dari pembakaran sampah yang korban lakukan, karena korban biasa mengumpylkan barang-barang bekas,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, bagian atap rumah dan sebagian perabotan hangus terbakar. Rumah untuk sementara ini juga tidak bisa ditempati.
Beruntung, korban saat itu langsung warga selamatkan oleh warga sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
“Tidak ada korban namun kerugian diperkirakan sekitar 30 juta rupiah, karena sebagian bangunan rumah terbakar,” pungkas Kusnadi. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)