Dampak suspensi saham bisa saja dialami oleh semua investor. Sebaiknya sebelum Anda mengalaminya perlu tahu apa definisi hingga alasan terjadinya hal tersebut.
Mungkin sudah sering terdengar jika sebuah saham mengalami suspensi oleh Bursa Efek Indonesia. Hanya saja belum dapat memahami apa yang sedang terjadi dan mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Untuk itu, agar lebih jelasnya Anda bisa simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Saham Emiten Pelayaran, Mana yang Paling Menarik untuk Dipilih?
Definisi dan Dampak Suspensi Saham
Seperti yang sudah banyak masyarakat tahu jika investasi saham menjadi pilihan terbanyak. Bahkan tidak sedikit kaum muda milenial yang ikut terjun dalam investasi.
Selain memiliki teknik yang bervariasi, keuntungannya pun cukup menggiurkan. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa instrumen saham cukup populer di Indonesia.
Sayangnya banyak hal juga yang bisa terjadi dalam dunia investasi. Salah satu yang pernah terjadi yaitu suspensi saham. Suspensi memiliki artian sebuah larangan sementara.
Maksud dari definisi dampak suspensi saham tersebut yaitu sebuah saham tidak bisa beraktivitas dalam jangka waktu tertentu pada bursa perdagangan.
Sedangkan suspensi saham adalah tindakan pihak bursa untuk menghentikan aktivitas perdagangan secara sementara.
Investasi ini sengaja BEI lakukan dengan tujuan mampu mendorong penyelenggaraan penjualan efek teratur dan efisien.
Bahkan suspensi saham ini juga sebuah teguran atau sanksi yang BEI keluarkan dari emiten yang melakukan pelanggaran tertentu.
Sehingga bisa membuat dampak yang buruk terhadap emiten itu sendiri. Jika sebuah emiten atau perusahaan mendapatkan suspensi saham, maka mau tidak mau saham harus berhenti beraktivitas pada bursa perdagangan.
Baca Juga: Saham Surya Citra Media Berpeluang Positif, Berikut Rekomendasinya!
Tujuan Suspensi Saham
Jika sebuah emiten mendapatkan suspensi saham, maka dampaknya tentu akan buruk. Sebab, perusahaan tersebut tidak bisa menjual sahamnya di bursa perdagangan.
Tujuan dilakukannya suspensi yaitu apar upaya Bursa Efek Indonesia atau BEI dalam menjaga pasar modal tetap efisien, wajar, dan teratur. Sebenarnya suspensi yang BEI keluarkan termasuk dalam sanksi berat.
Sehingga dampak suspensi saham akan sangat merugikan sebuah emiten. Sanksi berat ini satu tingkat di atas emiten tersebut, mendapatkan delisting atau keluar dari bursa.
Adapun beberapa urutan dari sanksi yang bisa BEI keluarkan, yaitu:
- Emiten harus membayar denda maksimal Rp 500 juta
- BEI mengeluarkan teguran tertulis
- Selanjutnya sebuah peringatan tertulis
- Jika emiten sudah melanggar peraturan yang cukup fatal, maka suspensi akan langsung pada emiten dari BEI
- Sedangkan untuk sanksi terberat yaitu pencabutan keanggotaan bursa.
Baca Juga: Cara Menghitung Valuasi Saham Paling Jitu dan Akurat
Faktor Penyebab Terjadinya Suspensi Saham
Ada banyak alasan mengapa sebuah emiten mengalami suspensi. Misalnya dari anggota bursa yang bersangkutan atau dari perinta otoritas keuangan.
Sanksi tersebut biasanya diberikan pada perusahaan yang memiliki modal sendiri, ekuitas usaha negatif, dan faktor lainnya.
Sehingga emiten atau perusahaan yang mendapat sanksi akan merasakan dampak suspensi saham. (R10/HR-Onlline)
