Cara menghitung valuasi saham sebagai teknik tepat dalam dunia investasi. Ada dua metrik yang digunakan yaitu P/E dan PBV.
Sebagai seorang investor tentu mengerti dan memahami berbagai istilah yang ada.
Salah satunya tentang valuasi saham. Mengetahui istilah yang satu ini akan membantu investor lebih mudah dalam menjalankan investasinya.
Valuasi saham itu sendiri merupakan harga suatu saham perusahaan sesuai atau tidak dengan nilai intrinsiknya. Dengan mengetahui dan cara menghitung valuasi saham akan membantu menentukan harga wajar dari saham itu sendiri.
Baca Juga: Cara Membaca Bursa Saham Menggunakan Grafik Candlestick
Cara Menghitung Valuasi Saham, Investor Wajib Tahu
Valuasi saham dengan harga saham tidak sama. Namun bagi mereka yang tidak memahaminya akan jauh lebih sulit untuk mengartikan keduanya.
Padahal ada banyak istilah yang ada dalam dunia investasi saham.
Untuk harga saham itu sendiri merupakan nominal yang perlu dikeluarkan ketika pembelian saham. Namun untuk valuasi saham tersebut adalah nominal yang investor peroleh dari perusahaan yang menjualnya.
Untuk menghitungnya, investor wajib tahu istilah dari PBV (Price to Book Value), PER (Price Earning Ratio), DER (Debt Equity Ratio) dan EPS (Earning per Share). Agar Lebih jelas Anda simak penjelasan berikut ini.
1. Price to Book Value (PBV)
Cara menghitung valuasi saham tergolong mudah. Asalkan Anda paham akan istilah yang ada.
Untuk PBV itu sendiri merupakan rasio terhadap nilai sebuah perusahaan.
Dengan adanya teknik ini Anda akan tahu besaran kelipatan nilai pasar saham sebuah perusahaan. Kemudian PBV biasa investor gunakan untuk mencari saham undervalued.
Cara yang bisa Anda lakukan dengan rumus PBV = Harga Saham / Nilai Buku per Saham.
Baca Juga: Jenis Capital Gain Saham, Pengertian dan Rumus Perhitungannya!
2. Price to Earning Ratio (PER)
PER merupakan rasio untuk menggambarkan harga saham suatu perusahaan itu sendiri. Analisa PER suatu perusahaan dan membandingkannya dengan perusahaan industri sejenis.
Jika PER kecil dari rata-rata emiten menandakan jika harga perusahaan lebih murah. Maka rumusnya PER untuk cara menghitung valuasi saham = Harga Saham / Laba per Saham (EPS)
3. Debt to Equity Ratio (DER)
Cara menghitung valuasi saham tergantung dari informasi harganya. Bahkan investor juga perlu tahu istilah Debt to Equity Ratio (DER).
DER merupakan rasio yang bisa investor gunakan untuk melihat besaran utang daripada dengan total ekuitas milik perusahaan.
Hal ini terjadi akibat besaran utang yang menjadi risiko sebuah perusahaan. Rumus perhitungannya DER = Total Hutang / Total Ekuitas.
Baca Juga: Saham yang Banyak Dibeli Asing, Inilah Daftar Perusahaannya
4. Earning per Share (EPS)
Earning per Share (EPS) itu sendiri adalah laba perusahaan yang per lembarnya dibagi. Ketika EPS naik dari tahun ke tahun, maka mengartikan jika perusahaan mengalami pertumbuhan.
Hasil laba terus mengalami peningkatan. Rumus cara menghitung valuasi saham dari EPS yaitu EPS = Laba Bersih / Jumlah Lembar Saham. Sebagai investor Anda wajib tahu tentang valuasi saham dan istilah lainnya. (R10/HR-Online)