Kamis, April 24, 2025
BerandaBerita TerbaruBintang Terjauh di Alam Semesta Berjarak 12,9 Miliar Tahun Cahaya

Bintang Terjauh di Alam Semesta Berjarak 12,9 Miliar Tahun Cahaya

Bintang terjauh di alam semesta berada di jarak yang tidak dapat Anda pikirkan sebelumnya. Lantas, bagaimana para ilmuwan berhasil menemukan keberadaannya?

Bintang menjadi sebuah objek penelitian astronomi. Benda luar angkasa ini memiliki ciri khas dapat memproduksi cahayanya sendiri.

Berjuta bintang telah berhasil manusia temukan. Tetapi, NASA baru saja menemukan jenis bintang yang tidak biasa karena jaraknya.

Baca Juga: Ledakan Bintang Micronova Baru Saja Teridentifikasi di Katai Putih

Hubble Berhasil Menemukan Bintang Terjauh di Alam Semesta

Astronom dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengklaim bahwa mereka menemukan bintang terjauh yang pernah Teleskop Luar Angkasa Hubble citrakan.

Bintang tersebut terlihat bersinar 900 juta tahun setelah terjadinya peristiwa Big Bang yang membentuk alam semesta ini.

Penemuan bintang satu ini juga menjadi rekor terbaru teleskop raksasa tersebut. Menurut perkiraan, jarak bintang tersebut sekitar 12,9 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Pada kelanjutannya, astronom memberikan nama Earendel kepada bintang. Nama tersebut berasal dari bahasa Inggris Kuno yang berarti “bintang pagi”.

Penemuan ini menjadi sebuah batu lompatan besar yang menggantikan pengamatan Hubble sebelumnya, yakni bintang Icarus pada tahun 2018.

Earendel berusia 3,4 miliar tahun lebih tua dari bintang Icarus. Earendel memancarkan cahaya saat alam semesta ini berusia 6 persen dari usianya saat ini atau kurang dari sekitar satu miliar tahun

Pada saat itu, jarak Earendel adalah 4 miliar tahun cahaya dari proto Bima sakti. Bintang tersebut membutuhkan waktu hampir 13 miliar tahun cahaya untuk dapat mencapai Bumi.

Alam semesta saat ini terus berkembang sehingga jarak bintang ke Bumi mencapai lebih dari 12 miliar tahun cahaya.

Seorang astronom bernama Brian Welch dari Johns Hopkins University di Baltimore, menjelaskan bahwa penemuan tersebut awalnya tidak dapat mereka percayai.

“Kami hampir tidak percaya pada awalnya, jaraknya tentu lebih jauh dari bintang yang paling jauh sebelumnya, pergeseran merah tertinggi,” ujar Welch dalam media oleh NASA.

Baca Juga: Mengenal Bintang Zubeneschamali, Pernah Dianggap Berwarna Hijau?

Bagaimana Hubble Dapat Menemukannya?

Umumnya, bintang terjauh di alam semesta seperti Earendel tidak mudah untuk terdeteksi. Teleskop luar angkasa hampir tidak bisa untuk mendeteksi bintang yang berada di deep space saat ini.

“Biasanya di jarak ini, keseluruhan dari galaksi terlihat seperti ada bercak kecil dengan cahaya yang berasal dari jutaan bintang dan menyatu,” kata Brian.

Galaksi terluar dari bintang juga hanya terlihat seperti cahaya buram. Akan tetapi, bintang Earendel berhasil terdeteksi dengan gravitational lensing.

Gravitational lensing akan terjadi apabila objek yang dekat teleskop berfungsi seperti pada kaca pembesar. Di dalam kasus ini, untuk penyusunan kluster galaksilah yang akan bertindak layaknya seperti kaca pembesar.

Alhasil, mereka membuat cahaya Earendel lebih kuat ribuan kali lipat.

Berkat metode gravitational lensing, observasi teleskop Hubble yang berlangsung selama sembilan jam, membuatkan hasil yang memuaskan.

Baca Juga: Bintang Paling Redup yang Pernah Teridentifikasi, Ini 5 Daftarnya!

Setelah penemuan itu, astronom masih perlu memastikan bahwa Earendel hanya satu bintang dan bukan dua yang berdekatan. Mereka memanfaatkan teleskop James Webb untuk mengungkap temperatur massa bintang.

Astronom masih akan terus melakukan penelitian terhadap bintang terjauh di alam semesta ini untuk mengetahui komposisi pasti di dalamnya. (R10/HR-Online)

Tembok Rumah Semi Permanen

Tembok Rumah Semi Permanen Milik Warga Kota Banjar Ambruk, Penghuni Diungsikan Sementara

harapanrakyat.com,- Diduga karena sudah lapuk dan kondisi tanah labil, tembok rumah semi permanen milik Eti Rohaeti, warga  Lingkungan Banjarkolot, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota...
Dugaan Korupsi Tunjangan Rumah

Eksponen FPSKB Tanggapi Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumah Dinas DPRD Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Eksponen Forum Peningkatan Status Kota Banjar (FPSKB) Kota Banjar, Jawa Barat, menanggapi kasus hukum yang menjerat DRK, Ketua DPRD Kota Banjar dalam dugaan...
Pohon Tumbang di Sumedang

Pohon Tumbang di Sumedang Tutup Sebagian Badan Jalan, Arus Lalin Sempat Tersendat

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon tumbang di Sumedang, Jawa Barat, menutup sebagian badan jalan jalur nasional Bandung-Cirebon. Pohon tersebut tumbang akibat hujan deras dan angin kencang...
Dirumorkan Jadi Calon Pelatih di SEA Games 2025, Nova Arianto Pilih Fokus ke Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17

Dirumorkan Jadi Calon Pelatih di SEA Games 2025, Nova Pilih Fokus ke Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17

Belakangan beredar kabar bahwa Nova Arianto akan menjadi calon pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk ajang SEA Games 2025. Sebagai informasi, SEA Games akan berlangsung...
Yamaha Cygnus Griffith 2025, Skutik Premium dengan Gaya Futuristik dan Performa Irit

Yamaha Cygnus Griffith 2025, Skutik Premium dengan Gaya Futuristik dan Performa Irit

Siapa sangka, Yamaha kembali menggebrak pasar dengan "masterpiece" terbarunya!. Ya, Yamaha Cygnus Griffith 2025 resmi meluncur dan langsung menarik perhatian publik baru-baru ini, terutama...
Pertarungan David Vs Goliath, Pelatih Persib Tidak Anggap Remeh PSS Sleman

Pertarungan David Vs Goliath, Pelatih Persib Tidak Anggap Remeh PSS Sleman

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, tidak akan menganggap remeh PSS Sleman, lawannya nanti di pekan ke-30 Liga 1. Laga Persib vs PSS Sleman sendiri...