Bacaan niat mandi puasa Ramadhan merupakan bagian penting yang harus dilakukan sebelum melakukan ibadah puasa. Biasanya, orang-orang Indonesia mandi sebelum besok menjalankan ibadah puasa wajib ini.
Seperti yang sudah diketahui juga bahwasannya mandi sebelum bulan puasa Ramadhan itu hukumnya sunnah. Biasanya juga orang-orang mengerjakan setelah Magrib menjelang Isya.
Tetapi ada juga yang mengerjakannya ketika siang hari. Pada intinya mandi tersebut kita lakukan H-1 sebelum Ramadhan.
Hal seperti ini mungkin sudah menjadi salah satu tradisi tersendiri. Meskipun sunnah, beberapa orang menganggap bahwa mandi sebelum puasa itu sangat penting untuk dilakukan. Jadi, tidak heran apabila banyak orang yang melakukannya.
Meskipun begitu, masih banyak sebagian dari kita yang belum mengetahui mengenai bagaimana bacaan niatnya, tata cara, dan yang lainnya. Karena mereka hanya ikut-ikut saja tanpa mengkaji terlebih dahulu mengenai bagaimana tata cara yang baik dan benar untuk melakukan mandi sunnah sebelum puasa wajib ini.
Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat 5 Waktu, Perhatikan Dengan Baik
Bacaan Niat Mandi Puasa Ramadhan, Seperti Ini
Dalam agama Islam sendiri terdapat mandi yang dikategorikan sebagai mandi wajib. Ada juga mandi yang merupakan mandi sunnah.
Seperti pada penjelasan sebelumnya, bahwa mandi sebelum melakukan puasa wajib ini hukumnya sunnah. Terutama dalam 10 hari terakhir menjelang Ramadhan.
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu an, saat bulan puasa Nabi SAW terkadang tidur dan bangun untuk melakukan ibadah.
Namun ketika memasuki 10 hari terakhir, ia mengencangkan sarungnya, menjauhi istrinya, dan juga melakukan mandi antara Maghrib dan Isya.
Mandi sendiri juga merupakan kegiatan untuk menyucikan dan membersihkan diri. Caranya juga sangat mudah, kita hanya menyiram seluruh bagian tubuh dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Mandi juga bernilai ibadah karena merupakan salah satu upaya guna menghilangkan hadas kecil maupun besar yang menempel pada tubuh kita.
Karena hukumnya sunnah, barang siapa yang melakukannya maka ia akan mendapatkan pahala karena sudah melakukannya dengan niat yang ikhlas dan tulus mengharap cinta dari Allah SWT.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Keutamaan dan Manfaatnya
Lafadz Niat
Ada banyak yang melakukannya, tapi hanya sekedar mengikuti saja. Banyak yang belum tahu bagaimana lafadz niat yang harus mereka ucapkan ketika ingin mandi keramas tersebut.
Bagi Anda yang sudah mengikuti namun belum mengetahui bagaimana lafadz bacaan niat mandi puasa Ramadhan, bukan berarti Anda tidak akan mendapatkan pahala. Bukankah Allah itu juga memberikan keringanan?
Maksudnya adalah jika sesuatu hal yang kita lakukan itu ternyata berdosa. Tetapi kita sudah melakukannya dan jika semula kita belum mengetahui hukumnya.
Maka kita tidak berdosa karena adanya keringanan dari Allah. Namun jika kita tetap melakukannya setelah mengetahui hukumnya, di situlah dosa kita akan bertambah.
Bagi Anda yang ingin melaksanakan sunnah mandi ini, tetapi belum mengetahui bagaimana bacaan niatnya tidak perlu khawatir.
Berikut ini adalah lafadz nya, “Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil Akbari fardhan lillaahi ta’aalaa.” Arti bacaannya tersebut adalah “Aku niat mandi guna menghilangkan hadas besar dari janabah, fardu karena Allah Semata.”
Baca Juga: Doa Niat Puasa Sya’ban Lafadz dan Arti, Banyak Keutamaannya
Tata Cara
Setelah mengetahui bagaimana bacaan niat mandi puasa Ramadhan tersebut, seseorang juga menanyakan bagaimana tata cara untuk melakukan mandi tersebut?
Apakah sama dengan mandi biasa yang kita lakukan? Perlu Anda ketahui untuk pria, ketika baru masuk kamar mandi, basuh kedua tangan terlebih dahulu sebanyak 3 kali.
Setelah itu tuangkan air ke tangan kanan dan tangan kiri, lanjutkan membasuh kemaluan.
Kemudian berwudhu sebagaimana tata cara wudhu. Selanjutnya guyur kepala sebanyak 3 kali sembari membaca niat mandi puasa wajib.
Guyur badan bagian kanan sebanyak 3 kali kemudian lanjutkan bagian kiri. Gosok-gosok seluruh tubuh sebanyak 3 kali baik bagian depan dan belakang.
Pastikan juga air mengalir keseluruh tubuh dan terakhir basuh kedua kaki lanjutkan kembali berwudhu.
Sedangkan untuk perempuan, basuh Kedua telapak tangan tiga kali. Selanjutnya tuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, bersihkan dubur sampai kemaluan menggunakan tangan kiri dengan sabun dan air bersih.
Berwudhulah dengan urut dan lakukan mandi sunnah ini seperti tata cara mandi laki-laki yang sebelumnya sudah dijelaskan. Sangat mudah bukan bacaan niat mandi puasa Ramadhan serta tata caranya? (R10/HR-Online)
