Berita Banjar (harapanrakyat.com),- ODGJ bawa senjata tajam membuat resah masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat. Kehadiran orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang membawa sebilah golok itu sempat diposting seorang warganet melalui media sosial Facebook beberapa waktu lalu.
Pemilik akun dengan nama Azis Fwd Biantara itu menanyakan perihal kewenangan pihak terkait yang biasa menangani ODGJ. Karena Azis sendiri sempat mengalami kejadian kurang mengenakan.
“Siapa yang khusus penanganan ODGJ? Kemarin hampir ditebas golok sama ODGJ di sekitar Parungsari,” tulisnya dalam postingan di medsos.
Kemudian, akun tersebut menyebutkan ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang hendak menebasnya menggunakan golok.
“Ciri-cirinya laki-laki tua, pakai pakaian bekas cewek leging, bawa tas atau karung. Hari-hari biasa ia sering bolak-balik sekitar Parungsari, Alun-alun. Kemarin malam mau nyebrang nggak sengaja kesorot lampu motor bawa golok. Pas udah dekat reflek belok lagi karena ODGJ itu mengangkat goloknya dan mau mengejar,” tambahnya.
Pemilik akun tersebut juga menuliskan dalam postingannya bahwa, infonya tadi malam ODGJ itu nungguin di sekitar lokasi yang malam kemarin masih bawa golok. Lokasi sekitar BRI Parungsari.
Postingannya pun langsung mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet lainnya.
Baca Juga : Akibat Tebing Longsor, Rumah Warga di Kota Banjar Ini Terancam Ambruk
Relawan Masih Pantau ODGJ yang Bawa Senjata Tajam
Sementara itu, relawan ODGJ Kota Banjar, Yeni Astuti mengatakan, saat ini pihaknya masih memantau ODGJ yang bawa sajam karena dapat membahayakan.
“Masih kita pantau dulu, biasanya ODGJ itu suka istirahat di taman yang belakang Pendopo Kota Banjar, pinggiran Sungai Citanduy,” katanya, Minggu (17/04/2022).
Menurut Yeni, orang dengan gangguan jiwa itu bukan asli warga Kota Banjar, namun sudah terlihat berkeliaran sejak tahun 2021.
“Memang biasanya bawa karung yang di dalamnya diduga ada senjata tajam,” imbuhnya.
Yeni mengaku saat ini pihaknya sangat kesulitan untuk melakukan evakuasi ODGJ, terutama yang membawa senjata tajam karena khawatir bisa membahayakan.
Oleh sebab itu harus ada penanganan khusus untuk mengevakuasi ODGJ seperti ini. Jadi tidak sembarangan karena bawa senjata tajam. (Sandi/R3/HR-Online/Editor-Eva)