Aplikasi penyewaan buku merupakan perangkat lunak buatan dua mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komputer dari Universitas Pertamina atau UPER. Kini aplikasi buatan mereka telah mendapatkan hak cipta dan diberi nama BookU.
Karya terbaik ini merupakan inovasi dari Fathan Satria Anandika dan Luthfi Anum Pratama.
Proses pengembangan karya Luthfi dan Fathan mendapatkan bimbingan dan batuan dari dua dosen pembimbing dan satu tenaga pendidik.
Menjadi kebanggaan tersendiri, aplikasi telah memiliki hak cipta pada tanggal 29 November 2021 lalu. Melalui Surat Pencatatan Ciptaan yang telah dikeluarkan Kemenkumham.
Baca Juga: Aplikasi Komputer Akuntansi untuk Mengelola Keuangan, Ini Daftarnya
Fungsi Aplikasi Penyewaan Buku dan Konsepnya
Pada dasarnya karya terbaik ini merupakan aplikasi yang menghubungkan pemilik serta penyewa buku untuk selanjutnya melakukan transaksi sewa secara mudah.
Dari Luthfi Anum Pratama sendiri menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan proses pengembangan demi komersialisasi aplikasi. Tentunya dengan bantuan rekan-rekan dari program Inkubasi Bisnis Rheyhana Diva dan Wulan Azzahra.
BookU ini sangat efektif menghubungkan pemilik dan penyewa buku yang berkonsep mirip dengan aplikasi e-commerce.
Konsepnya sangat mudah, awalnya pemilik maupun penyewa buku dapat mengunduh aplikasi tersebut melalui smartphone mereka. Selanjutnya membuat akun dan memilih menyewakan atau menyewa buku.
Baca Juga: Aplikasi SiManis, Warga Bisa Pantau Kemacetan di Jalur Mudik Jabar
Cara Transaksi dengan Aplikasi BookU
Untuk pemilik buku maka secara langsung dapat mengunggah foto buku terbaik dengan mengisi deskripsi buku serta memasang tarif sewa.
Sementara itu, penyewa buku dapat melakukan pencarian melalui search dan mengetikkan buku yang akan di sewa melalui fitur yang sudah tersedia. Pilih buku sesuai preferensi lokasi serta harga, setelah itu mengisi alamat dan metode pengiriman.
Jika sudah, maka penyewa dapat memilih metode pembayaran yang mereka inginkan dan mulai membayar.
Begitu juga dengan pengembalian buku yang sebelumnya di sewa, maka penyewa dapat mengirimkan pada pemilik melalui ekspedisi terdekat. Selanjutnya memasukkan nomor resi pada aplikasi apabila buku tersebut telah dikirim.
Luthfi menambahkan bahwa selain memberikan nilai ekonomis pada penyewa buku juga mampu menghemat biaya pembelian buku.
Aplikasi penyewaan buku ini bisa membangun iklim wirausaha bagi para generasi muda sehingga dapat menyewakan buku yang mereka miliki dan bermanfaat untuk orang lain.
Bahkan rencana mendatang, Luthfi dan rekannya berencana menjajaki kerjasama dengan perpustakaan milik beberapa universitas. Kemudian juga berupaya membangun sosialisasi ke sekolah-sekolah.
Baca Juga: Aplikasi Go Wal Resmi Meluncur, Karya Anak Bangsa Patut Dibanggakan!
Hadirnya aplikasi terbaik ini membawa tema peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2022, yaitu Intellectual Property and Youth, Innovating for a better Future.
Harapannya, generasi muda dapat memiliki pemahaman terkait urgensi perlindungan atas kekayaan Intelektual. Aplikasi penyewaan buku memberikan nilai ekonomis dan memberikan peluang kepada siapa saja yang ingin meminjam buku sesuai kebutuhan. (R10/HR-Online)