Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Para aktivis mahasiswa Kota Banjar, Jawa Barat, yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus akan menggelar aksi demo hari ini, Senin (11/4/2022) siang.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STISIP Bina Putera Banjar, Rio Julian mengatakan, aksi demo tersebut akan berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB.
“Aksi akan digelar siang ini pukul 13.00 WIB, lokasinya berlangsung di kantor DPRD, kantor Walikota, dan Polres Banjar,” kata Rio Julian.
Menurut dia, aksi tersebut akan diikuti oleh seluruh mahasiswa dari berbagai organisasi di Kota Banjar, diantaranya HMI, PMII, GMNI, dan IMM.
“Kemudian ada dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Banjar, dan elemen masyarakat,” terangnya.
Baca juga: Satreskrim Polsek Banjar Ciduk Pelaku Penggelapan Sepeda Motor
Rio menjelaskan, ada beberapa poin tuntutan mahasiswa yang nantinya akan disampaikan dalam aksi demo di kantor DPRD, kantor Walikota, dan Polres Banjar.
Ada sepuluh poin tuntutan yang akan kami sampaikan. Pertama mengecam kebijakan pemerintah dalam menaikan harga bahan bakar minyak.
“Kedua, meminta Presiden untuk proaktif dalam kebijakan yang dilakukan para menteri kabinet kerja Indonesia Maju,” jelas Rio.
Kemudian, menolak wacana penundaan pemilihan umum (Pemilu) dan perpanjangan periodisasi presiden.
Meminta Kapolri mengevaluasi protap pengendalian massa, serta menindak tegas oknum polisi yang melakukan kekerasan dan tidak represif terhadap mahasiswa.
Selanjutnya, menuntut presiden melalui menteri perdagangan untuk segera menyelesaikan polemik harga minyak goreng, menuntut Presiden untuk menyelesaikan persoalan lahan dan tanah yang mengangkut reforma agraria demi kesejahteraan petani, buruh, dan rakyat.
Selain itu, tuntutan lainnya dari mahasiswa adalah Walikota Banjar segera mengimplementasikan Perda Kepemudaan nomor 1 tahun 2020 untuk, dilanjutkan menjadi peraturan kepala daerah atau Perwal.
Kemudian, meminta Walikota Banjar selaku ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 segera mengevaluasi dugaan manipulasi data vaksinasi, meminta pertanggungjawaban pihak Polres Banjar mengenai pemalsuan data vaksin Covid-19.
Apabila tuntutan tersebut tidak ditindaklanjuti sebagaimana mestinya, maka para mahasiswa di Kota Banjar akan datang kembali menggelar demo untuk menuntut kepada pihak terkait. (Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)