Warna air radiator motor kini sudah ada variannya. Umumnya ada dua pilihan warna, yaitu merah dan hijau. Jika dilihat dari warnanya saja sudah berbeda, apakah ada perbedaan lain antara keduanya? Simak penjelasannya berikut ini.
Sepeda motor memang hadir dengan berbagai tipe menarik dan terbaru. Bahkan berbagai perusahaan otomotif berhasil memberikan inovasi untuk dapat menarik konsumen secara cepat.
Seperti halnya saat ini, ada tipe kendaraan yang menggunakan air radiator. Pemilik sepeda motor umumnya mengganti air radiator sesuai dengan warna bawaan.
Misalnya saja untuk sepeda motor dari perusahaan Yamaha, identik dengan warna hijau. Sedangkan untuk perusahaan Honda identik dengan air radiator warna merah.
Melihat dari keduanya, memang tampak berbeda jelas dari segi warna. Namun apakah warna air radiator tersebut memiliki perbedaan yang signifikan?
Baca juga: Efek Radiator Motor Bocor, Kenali Gejalanya Sebelum Timbul Masalah
Perbedaan Warna Air Radiator Motor Hijau dan Merah
Bagi beberapa tipe kendaraan roda dua, air radiator menjadi komponen penting. Karena perannya yang cukup penting, membuat pemilik kendaraan harus menggantinya secara tepat.
Pemberian warna pada air radiator memiliki fungsi yang berbeda. Selain untuk identitas pabrik, pemberian warna tersebut ternyata memiliki peran vital.
Para pemilik sepeda motor yang dilengkapi dengan air radiator pasti sudah tidak asing lagi dengan warna hijau atau merah. Cairan yang juga disebut dengan radiator coolant RC ini memiliki fungsi tersendiri.
Komponen ini mampu mendinginkan mesin secara cepat. Sebagaimana ulasan di atas, setiap pabrikan sepeda motor menggunakan air radiator dengan warna yang berbeda.
Ada yang warna merah maupun hijau. Kedua warna tersebut memang sengaja dipilih oleh setiap perusahaan otomotif.
Baca juga: Cara Cek Radiator Motor Bekas, Ini yang Wajib Diperhatikan!
Warna Air Radiator Memiliki Peran yang Sama
Seperti yang sudah Anda tahu sejak awal jika warna air radiator motor memang berbeda di pasaran. Pada umumnya, komponen tersebut memiliki warna merah atau hijau.
Meski ada perbedaan warna, namun keduanya memiliki keunggulan yang sama. Bahkan masyarakat membedakannya dari segi harga.
Harga memiliki peran untuk menentukan bagus atau tidaknya kualitas air radiator. Air radiator dengan harga di atas Rp 70 ribu sudah pasti kualitasnya bagus. Namun jika harganya berada di bawahnya, maka Anda perlu curiga.
Jangan-jangan air radiator tersebut bisa mendatangkan masalah pada kendaraan. Air radiator memiliki harga cukup mahal bukan tanpa alasan.
Air radiator tersusun dari berbagai bahan kimia yang membutuhkan biaya tidak sedikit. Meski terdiri dari beberapa zat kimia, namun air radiator tidak memiliki spektrum warna khas.
Adanya warna pada air radiator ini tercipta karena produsen yang melakukannya. Warna pada air radiator hanya berguna untuk keperluan estetik saja. Untuk itu, dari segi warnanya tidak bisa menentukan kualitas air radiator.
Peran Penting Air Radiator
Air radiator memiliki fungsi untuk mendinginkan mesin ketika berkendara. Hal ini membantu sirkulasi udara dalam mesin, sehingga dapat mencapai temperatur ideal lebih cepat.
Sebab jika mesin motor terlalu panas, mengakibatkannya overheat. Akhirnya sepeda motor bisa mogok di tengah jalan secara tiba-tiba.
Menurunkan suhu pada mesin sebenarnya bisa menggunakan air biasa. Akan tetapi, penggunaan air radiator lebih baik daripada air. Air yang mengandung mineral alkali dan asam bisa menimbulkan kerak dalam radiator.
Sifatnya yang asam jadi pemicunya. Berbeda jika Anda menggunakan RC meski warna air radiator motor berbeda. Air radiator ini dibuat dengan air murni anti karat dan glycol.
Glycol menjadi kunci bagus tidaknya kualitas air radiator. Peran dari glycol itu sendiri adalah menaikkan titik didih air dan menurunkan titik bekunya.
Fungsinya tidak hanya mendinginkan temperatur, namun memperpanjang titik didih air hingga mesin memiliki temperatur yang stabil.
Ciri-Ciri Air Radiator yang Baik
Mengingat fungsinya yang penting, tentu Anda harus bisa menentukan air radiator terbaik. Ada dua cara yang bisa Anda gunakan ketika memilihnya.
Pastikan air radiator memiliki kandungan glycol yang memiliki fungsi vital. Sedangkan untuk cara kedua, pilih produk dengan kandungan konsentrat yang cukup.
Untuk itu, jangan hanya menilai dari warna air radiator motor saja. Namun Anda juga perlu memperhatikan kandungan dan harganya. (R10/HR Online)