Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- Dua pasangan pengantin di Yogyakarta melangsungkan pernikahan unik dalam goa. Pasangan itu juga menikah dengan mas kawin yang tak biasa.
Lokasi pernikahan itu dilaksanakan Selasa (29/3/2022) di Goa Ngingrong, Kelurahan Mulo, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Sebelum masuk goa untuk mengikat janji suci mereka, pasangan ini terlebih dahulu harus menuruni lembah sedalam puluhan meter.
Pasangan mempelai yang menikah di dalam goa yang pertama adalah Rumadi (36) dan Rika (37) warga Bantul.
Sedangkan pasangan kedua, yaitu bernama Yudi Nuryanto (29) dan Arismawati (48) warga Sleman.
Kedua pasangan ini pun menikah dengan mahar unik, yaitu seperangkat alat salat dan satu toples belalang goreng.
Sebagai informasi, belalang goreng yang menjadi mas kawin pernikahan ini merupakan makanan khas Gunungkidul.
Sebelum sampai di dalam goa untuk menikah, kedua pasangan mempelai bersama rombongan harus menyusuri jalan dengan hati-hati.
Pasalnya, kondisi jalanan yang bebatuan cukup licin bekas hujan semalam.
Setelah perjalanan sekitar 20 menit, mereka pun tiba di dasar lembah dan harus menyeberang sungai kecil.
Usai beristirahat kurang lebih 30 menit, ijab qabul pun dimulai. Sebelumnya, dilantunkan ayat suci Al Quran surat Al ‘Alaq di dalam goa.
Lantunan ayat suci Al Quran itu menggema dalam goa. Setelah itu berlanjut ke prosesi ijab qabul dipimpin oleh Kepala KUA Wonosari, Harsono.
Baca juga: Mudik Wajib Vaksin Ketiga Booster, Begini Kata Wapres dan Jubir PAN!
Motivasi 2 Pasangan Pengantin Menikah di Dalam Goa
Kedua pasangan tersebut akhirnya menikah dengan mas kawin seperangkat alat salat dan satu toples belalang goreng dibayar tunai.
Tepuk tangan rombongan yang bergemuruh memecah keheningan di dalam goa saat ijab qobul dinyatakan sah.
Salah seorang pengantin pria, Rumadi, mengaku ikut pernikahan unik ini supaya bisa menikah sebelum bulan Ramadan.
“Saya ikut nikah unik ini biar bisa menikah sebelum Ramadhan,” ujarnya.
Sebelum masuk ke dalam goa untuk menikah, Rumadi memberikan bunga pada pasangannya yakni Rika menggunakan flying fox. Ia mengaku senang dan gemetar saat menaiki flying fox.
“Karena baru pertama kali. Tapi karena tekad saya dan disemangati, maka saya harus lakukan,” katanya.
Sementara pengantin wanita, Arismawati, mengaku senang dan kagum karena menikah di dalam goa. Baginya, pernikahan kali ini adalah yang ketiga.
Ia dengan pasangannya selisih usia 19 tahun. Berkenalan dengan pasangannya lewat media sosial Facebook.
Awalnya, ia merasa ragu karena perbedaan usia yang terpaut cukup jauh. Namun karena kesabaran pasangannya, akhirnya ia mau diajak nikah.
Ia pun berharap pernikahan kali ini menjadi yang terakhir dan lebih baik dari sebelumnya. “Karena saya sudah 3 kali ini menikah,” jelasnya.
Menikah di dalam goa ini memang cukup unik dan mungkin menjadi yang pertama di Indonesia. Bahkan termasuk yang pertama di Gunungkidul Yogyakarta. (R8/HR Online/Editor Jujang)