Strategi investasi pada right issue berarti sebuah penawaran dari perusahaan pada pemegang saham. Sehingga investor bisa membeli saham baru dengan harga diskon.
Dalam dunia investasi terutama saham, tentu ada banyak istilah yang investor gunakan untuk mendapatkan informasi kondisi saat ini. Pergerakan harga saham memang perlu mendapat perhatian setiap harinya.
Hal ini untuk membantu investor dalam mengatur strategi investasi yang tepat. Salah satu kondisi yang sering dihadapi para investor yaitu ketika saham mengalami right issue.
Strategi investasi pada right issue ini memang cukup baik. Hal ini tentu ada tujuan tersendiri bagi perusahaan tersebut.
Baca Juga : Perbedaan Investasi dan Deposito dari Segi Kentungan dan Risikonya
Mengenal Lebih Dekat Strategi Investasi pada Right Issue
Saat ni sejumlah perusahaan ingin melakukan penambahan modal dengan cara memesan hak efek terlebih dulu. Cara ini lebih terkenal dengan strategi right issue.
Untuk perusahaan yang melakukan strategi ini biasanya supaya dapat menambah modal kerja atau mendukung adanya rencana aksi korporasi, membayar kewajiban utang, hingga ekspansi bisnis.
Agar lebih jelas sebaiknya pahami dulu apa sebenarnya right issue tersebut? Right Issue menurut Bursa Efek Indonesia yaitu salah satu bentuk peningkatan modal suatu perusahaan.
Dalam hal ini, perusahaan sendiri menawarkan hak atau right pada pemegang saham untuk mendapatkan saham baru. Hal ini sama artinya jika pemegang saham telah memberikan modal dengan rasio tertentu.
Strategi ini juga bisa Anda bilang untuk menerbitkan saham baru. Dengan adanya strategi investasi pada right issue maka membuat saham perusahaan yang beredar semakin banyak di pasaran.
Justru hal ini akan mengakibatkan saham terdilusi dan turun. Bahkan laba per saham perusahaan juga ikut turun akibat dilusi saham.
Baca Juga : Cara Investasi Dollar Bagi Pemula di BRI Via Online
Cara Kerja Right Issue
Seperti yang sudah dijelaskan sejak awal, jika strategi investasi pada right issue akan menguntungkan para pemegang saham.
Hak yang ada tersebut, untuk membeli saham baru dengan harga potongan pada tanggal dan waktu yang sudah perusahaan tentukan.
Jika haknya tidak pemegang saham ambil, maka bisa menjualnya pada investor lain. Cara kerjanya sama seperti perdagangan saham biasanya.
Para investor lama berkesempatan membeli saham baru. Hal ini bertujuan agar mampu mempertahankan persentase kepemilikan suatu perusahaan.
Baca Juga : Investasi Reksadana yang Aman dan Risiko Rendah Terjamin Oleh OJK
Tujuan Perusahaan Melakukan Right Issue
Ada beberapa tujuan mengapa perusahaan melakukan strategi ini. Tujuan pertamanya bisa membayar utang ketika mereka membutuhkan tambahan modal agar dapat memenuhi kewajiban keuangannya.
Kemudian saat perusahaan mengalami masalah finansial maka right issue terjadi. Sedangkan untuk tujuan lainnya yaitu untuk akuisisi perusahaan lain.
Sebuah perusahaan yang memiliki neraca keuangan yang baik juga melakukan right issue. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha dan membuka fasilitas baru.
Jika tambahan modal terpakai oleh perusahaan untuk ekspansi bisnis, maka akan menciptakan keuntungan bagi pemegang saham yang telah melakukan strategi investasi pada right issue. (R10/HR-Online)