Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- SMAN 2 Banjarsari kini menginjak anniversary ke 16. Dengan bertambahnya usia, SMAN 2 Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terus berinovasi dengan pelajaran kewirausahaan lewat program Jejak Rindu.
Kepala Sekolah SMAN 2 Banjarsari Teti Gumiati mengatakan sekolahnya saat ini mengedepankan pembelajaran kewirausahaan melalui Jejak Rindu. Artinya, jejaring jiwa kewirausahaan melalui refleksi inovasi madu.
“Pada hakikatnya jiwa kewirausahaan merupakan sifat kemandirian dari individu guna menunjukkan kreatifitas dan inovatif yang jadi dasar guna mencari peluang kesuksesan,” ujar Teti, Kamis (24/3/2022).
Teti menjelaskan inti dari kewirausahaan ini kemampuan dalam menciptakan berbagai hal yang baru dan berbeda.
“Maka dari itu, kewirausahaan ini kini tengah kita genjot,” terangnya.
Teti menjelaskan alasan SMAN 2 Banjarsari Ciamis fokus pada pembelajaran kewirausahaan ini untuk memanfaatkan potensi. Mengingat melimpahnya semua bahan olahan yang terdapat di wilayah Cigayam, Kecamatan Banjaranyar yang memiliki daya jual tinggi.
Seperti jahe merah, madu dan honje untuk bahan minuman wedang rindu. Semua bahan tersebut ada di wilayah Banjaranyar. Tinggal mengajarkan kepada para siswa untuk mengolah dan mengemas hingga pemasarannya.
Salah satu produk hasil SMAN 2 Banjarsari dari program Jejak Rindu adalah makanan ringan seperti keripik pisang madu.
Tujuan dari program ini untuk menyiapkan para siswa agar mampu berwirausaha dan berinovasi setelah lulus nanti. Mengingat tidak semua siswa akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
“Ini juga berlaku untuk para guru juga kita libatkan karena tidak menutup kemungkinan para guru ini juga bisa mengembangkan kewirausahaan. Minimal menambah penghasilan dan membuka lapangan kerja,” katanya. (Suherman/R9/HR-Online/Editor-Dadang)