Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita PangandaranSebut Pribumi Masuk Objek Wisata Pangandaran Harus Bayar, Oknum PNS Ini Minta...

Sebut Pribumi Masuk Objek Wisata Pangandaran Harus Bayar, Oknum PNS Ini Minta Maaf

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Oknum PNS di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang menyebut pribumi masuk objek wisata harus bayar, akhirnya meminta maaf atas unggahannya di Media Sosial, Senin (28/3/2022). 

Dalam video yang diunggah di akun Irna Kacida, PNS Disbudpar Pangandaran yang diketahui bernama Irna Kusmayanti tersebut menyebut statusnya telah menimbulkan kesalahpahaman dan kegaduhan.

“Saya Irna Kusmayanti, mohon maaf kepada seluruh rekan-rekan netizen, terutama di Kabupaten Pangandaran, yang merasa tidak nyaman atau tidak enak dengan status yang saya buat, yang sudah menimbulkan kesalahpahaman dan kegaduhan,” ungkapnya. 

Baca Juga: Duh, Oknum PNS di Pangandaran Singgung Pribumi Masuk Objek Wisata: Ngaruntah Hungkul

Irna juga mengaku niatnya mengunggah status tersebut adalah untuk memperbaiki Pangandaran, namun cara yang ia gunakan tidak etis.

“Itikad baik saya untuk memperbaiki Pangandaran mungkin tersampaikan dengan cara yang dipandang tidak etis atau kurang pas. Untuk itu sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, kepada seluruh rekan-rekan netizen, terutama yang ada di Kabupaten Pangandaran. Terima kasih,” tutupnya.

Sebelumnya akun Facebook Irna Kacida mengunggah status yang menyinggung warga Pangandaran.

“Sudah tahu waktunya mencari PAD, ini ikut masuk ke destinasi sambil permisi mau lewat karena pribumi. Sumbangsih buat daerah sendiri apa? Cuma nyampah aja?” tulis akun Irna Kacida dalam bahasa Sunda.

“Mau orang daerah, kalau piknik ya bayar !!! Wajib !!! Aturan dari mana nggak bayar??? Inget…Piknik bayar !!!” tulisnya lagi dalam status lain.

PNS Sebut Pribumi Masuk Objek Wisata Pangandaran Harus Bayar Menimbulkan Kegaduhan

Unggahan Irna tersebut menimbulkan kegaduhan di masyarakat Pangandaran, Ketua PHRI Agus Mulyana menyebut apa yang diungkapkan Irna tidak elok disampaikan di medsos.

“Harus lebih bijak dalam bermedsos. Apa yang dilakukan oleh salah satu oknum pejabat yang menyinggung sebagian masyarakat Pangandaran, sebenarnya mungkin niatnya baik. Tapi cara penyampaiannya memang yang dikemas tidak baik,” katanya.

Sementara itu Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, kebanyakan pribumi masuk objek wisata biasanya gratis. Selama ini, biasanya masyarakat Pangandaran yang piknik ke pantai tidak dipungut tiket.

Hanya saja saat ini, kata Jeje, waktunya munggahan (piknik sebelum Ramadan), banyak warga Pangandaran yang ke pantai secara rombongan, sehingga dianggap pengunjung.

“Sebetulnya wajib yang menikmati objek wisata harus bayar. Tetapi selama ini kan sebetulnya warga Pangandaran jarang diminta bayar dan tidak dipungut tiket,” katanya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Pacar Baru Vicky Prasetyo Buat Penasaran, Pilih Jaga Privasi

Pacar Baru Vicky Prasetyo Buat Penasaran, Pilih Jaga Privasi

Pacar baru Vicky Prasetyo kembali menuai atensi netizen. Ya, Vicky Prasetyo kembali mencuri perhatian publik, kali ini karena kehadiran kekasih barunya. Sosok artis yang...
Analisis Gaya Bermain Timnas Indonesia U-17 Lawan Korea Utara, Media Asing Sebut Wajar Kalah

Analisis Gaya Bermain Timnas Indonesia U-17 Lawan Korea Utara, Media Asing Sebut Wajar Kalah

Gaya bermain Timnas Indonesia U-17 melawan Korea Utara (Korut) ramai jadi sorotan media asing. Pasalnya tim anak asuhan Nova Arianto dibantai habis-habisan pada laga...
Orang Tua Siswa SMPN 1 Kawali Ciamis Dukung Aturan Larangan Bawa Kendaraan ke Sekolah

Orang Tua Siswa SMPN 1 Kawali Ciamis Dukung Aturan Larangan Bawa Kendaraan ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa SMPN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendukung larangan pelajar SD dan SMP membawa kendaraan bermotor roda dua maupun...
Jukir Liar Kena Sweeping Saber Pungli Kota Banjar 

Jukir Liar Kena Sweeping Saber Pungli Kota Banjar, Langsung Diberi Pembinaan 

harapanrakyat.com,- Sejumlah juru parkir (jukir) liar yang biasa memungut parkir di kawasan minimarket dan perbankan di wilayah Langensari kena sweeping tim Sapu Bersih Pungutan...
Cara Bapenda Ciamis Genjot Penerimaan PAD agar Capai Target

Cara Bapenda Ciamis Genjot Penerimaan PAD agar Target Tercapai

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), terus berupaya menggenjot penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, dengan penerimaan PAD yang...
Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya

Tak Sangka! 5 Pemain Timnas Ini Pernah Membela Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya

Siapa yang tak mengetahui klub sepak bola Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Kedua klub tersebut termasuk dalam klub besar dalam sejarah sepak bola Indonesia. Persaingan...