Saham cabe rawit tampaknya berhasil unjuk gigi pada perdagangan hari Selasa (15/3/2022). Mereka berhasil memimpin jajaran top gainers.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat melemah pada penutupan kemarin. Investor asing juga terlihat mencatatkan net buy pada nominal yang fantastis.
Baca Juga: Leading Indicator Saham Berperan untuk Mengetahui Pergerakan Harga
10 Saham Cabe Rawit yang Menguat
Beberapa ‘cabe rawit’ Bursa Efek Indonesia berhasil memimpin perdagangan menjadi jajaran top gainers.
Setidaknya terdapat sebanyak 159 saham yang berhasil naik mencatatkan grafik hijau. Sedangkan 400 saham lainnya melemah dan 221 berada di level stagnan.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. (CANI) memimpin di jajaran top gainers hari Selasa kemarin.
CANI melesat sebanyak 34,92 persen atau 44 poin yang membawanya parki ke level 170. Di bawah CANI terdapat saham milik PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO).
WAPO mengalami lonjakan mencapai 28,46 persen atau 37 poin menjadi ke level 167. Hal tersebut menjadi WAPO di peringkat kedua dari sebagian kecil saham yang berhasil menguat di perdagangan saham.
Setelah CANI dan WAPO, terdapat saham PT Golden Flower Tbk. (POLU) yang mencatatkan 24,14 persen atau 145 poin menuju level 745.
Selanjutnya penguatan saham juga PT Trimitra Propertindo Tbk. (LAND) alami dengan kenaikan 21,32 persen atau 13 poin di level 74.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Poultry yang Akan Terbawa Sentimen Ramadhan
Berikut ini top gain 10 saham cabe rawit:
- CANI – 34,92%
- WAPO – 28,46%
- POLU – 24,17%
- LANF – 21,31%
- AIMS – 15,07%
- LMSH – 13,93%
- BOSS – 13,92%
- OMREE – 13,33%
- IKAN – 13,25%
- MYTX – 12,42%
Di sisi lain, tiga saham yang paling melemah adalah PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) dan PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) yang melemah hingga 9,6 persen.
Selanjutnya ada saham PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) yang juga melemah hingga 7 persen.
Baca Juga: Cara Menemukan Saham Multibagger untuk Meraup Cuan Berkali Lipat
IHSG Melemah, Net Buy Asing Mencapai Rp 3,1 Triliun
Di balik top gain saham cabe rawit tersebut, ternyata Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus tergerus pada penutupan perdagangan. IHSG tercatat bergerak pada rentang 6.894 sampai 6.996.
Hal itu membuat IHSG melemah sebanyak 0,49 persen atau 34,02 poin ke level 6.918 pada penutupan perdagangan. Sedangkan volume perdagangan mencapai hingga 18,7 miliar lembar.
Selama 2022 ini, IHSG sudah terlihat mencatatkan kenaikan 9,34 persen. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia terlihat berada di nilai Rp 8.675 triliun dengan total transaksi yang mencapai Rp 18,09 triliun.
Semua sektor saat ini terpantau melemah. Infrastruktur, transportasi, logistik, serta teknologi adalah jajaran sektor yang paling menurun kinerjanya. Sedangkan sektor yang melemah namun masih baik adalah kesehatan, properti, dan finansial
Meski indeks melemah, namun ternyata investor asing mencatatkan aksi net buy hingga Rp 3,1 triliun. Net buy sendiri merupakan aksi beli bersih yang akan terjadi ketika transaksi beli lebih mendominasi daripada transaksi jual.
Net buy asing memang umum terjadi ketika IHSG melemah karena saat itu banyak saham di sektor menguntungkan yang harganya ikut menurun.
Aksi beli bersih tersebut setidaknya mengamankan posisi dari saham cabe rawit di top 10 pada penutupan perdagangan Selasa kemarin. (R10/HR-Online)