Roket NASA Megan Moon sedang menjadi perbincangan saat ini. Roket raksasa itu termasuk ke dalam proyek Artemis I dari NASA.
Sesuai dengan namanya, roket tersebut akan menjalankan misi terbang ke Bulan. NASA merencanakan tes peluncuran roket mereka tersebut pada 17 Maret 2022.
Sebelum benar-benar lepas landas menuju bulan, Megan Moon sudah bersiap di landasan peluncuran sejak beberapa waktu lalu di Kennedy Space Center, Florida.
Baca Juga : Bola Kaca di Bulan Ditemukan Robot Yutu-2, Asalnya Jadi Pertanyaan?
Tahap Uji Coba Roket NASA Megan Moon
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tak henti-hentinya membuat takjub. Kali ini mereka membuat roket yang akan terbang menuju bulan.
NASA terlihat sudah menyiapkan pesawat luar angkasa Orion di atas roket Space Launch System (SLS) atau yang juga terkenal dengan “Roket Megan Moon”.
Roket ini menjadi salah satu wujud dari ambisi NASA untuk mengetahui lebih jauh mengenai bulan. Adanya kemajuan yang cukup signifikan juga menjadi tanda bahwa misi peluncuran ke bulan Artemis I semakin dekat.
Dalam keterangannya, NASA mengatakan bahwa Megan Moon akan melakukan perjalanan sejauh 6,4 kilometer dalam proses tes pra peluncuran.
Baca Juga : Peluncuran Pertama Roket Astra Gagal Buat Satelit Penting Mengorbit
Roket akan lepas landas dari Vehicle Assembly Building (VAB) Kennedy menuju ke Launch Pad 39B jika tidak ada kendala. Peluncuran perdana roket akan mulai pada pukul 5 sore waktu setempat.
Direktor peluncuran NASA’s Exploration Ground Sistem Program, Charlie Blackwell-Thompson menjelaskan bahwa roket akan menempuh perjalanan selama 1 jam untuk mencapai tujuan akhir.
Roket akan bergerak dengan kecepatan 1,3 km/jam oleh Crawler-Transporter 2.
Jika uji coba ini berhasil, maka roket akan menjalani tes yang memiliki nama “latihan pakaian basah”. Para insinyur sendiri yang memberikan nama tersebut karena tes tersebut membuat roket akan diselimuti oleh propelan cair super dingin.
“Panggilan ke stasiun untuk latihan pakaian basah kemungkinan akan mulai pada 1 April dan berlanjut dengan pengisian tangki pada 3 April 2022,” jelas Blackwell-Thompson.
Baca Juga : Europa Clipper NASA Akan Jalankan Misi Pantau Bulan Es Jupiter
Menjadi Roket NASA Paling Tangguh
Roket NASA Megan Moon atau yang memiliki nama lain SLS ini memiliki ukuran yang luar biasa. Tinggi dari roket sekitar 98 meter.
Sementara itu, perkiraan berat roket mencapai 2,6 juta kilogram. Saat mengudara, Megan Moon akan memberikan daya dorong hingga 8,8 juta ton.
Megan Moon juga memiliki beberapa bagian di dalamnya, seperti empat mesin jet. Masing-masing mesin tersebut memiliki tinggi 65 meter dan terapit oleh dua roket pendorong yang sama.
NASA akan meluncurkan roket pada misi Artemis I ini tanpa awak untuk bergerak di dekat bulan. Meski meluncur tanpa awak, Megan Moon sebenarnya mampu menampung empat orang di dalamnya.
Jika uji coba peluncuran berhasil, rencananya roket NASA Megan Moon akan lepas landas pada Mei mendatang dalam waktu 26 hari. Lebih lanjut, NASA memiliki rencana jangka panjang untuk membawa astronot ke bulan pada tahun 2024 mendatang. (R10/HR-Online)