Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, jalin kemitraan dalam rangka mewujudkan generasi sehat.
Hal tersebut, salah satu untuk memenuhi komponen dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis, Kania Ernawati Herdiat mengatakan, masa depan generasi sehat perlu betul-betul dipersiapkan sejak anak dan usia remaja.
“Yaitu dengan cara selalu memberlakukan Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu juga harus rajin menabung,” katanya di Gedung TP PKK Ciamis, Rabu (30/3/2022).
Menurutnya, berdasarkan kajian dari Dinkes Ciamis tahun 2018 sampai 2021, indikator PHBS merokok di dalam rumah paling rendah dari indikator lainnya. “Yakni sebesar 71 persen, dari 70 persen rumah yang telah dikaji,” ujarnya.
Sedangkan berdasarkan data di Jawa Barat, ada 32,68 persen usia di atas 18 tahun adalah perokok. Padahal, katanya, rokok itu mempunyai dampak banyak bagi kesehatan.
Selain itu, berdasarkan data nasional ada sekitar 25 persen remaja putri yang mengalami anemia.
“Banyaknya permasalahan yang ditimbulkan adalah sulitnya konsentrasi. Sehingga kemampuan dan prestasi belajar menurun,” tuturnya.
Menurut Kania, TP PKK sebagai salah satu bagian dari lembaga kemasyarakatan desa. Maka dari itu, perlu adanya pembiasaan pola hidup bersih dan sehat sejak usia remaja.
Sementara untuk melakukan pembiasaan PHBS, perlu adanya tahapan. “Namun demikian, kami siap memberikan sosialisasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat secara berkesinambungan dan komprehensif,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Ciamis, dr. Yoyo menambahkan, dalam hal menyelesaikan permasalahan kesehatan perlu adanya kerjasama semua unsur. Termasuk salah satunya meningkatkan pengetahuan tentang PHBS.
Bahkan selama ini, katanya, Dinkes Ciamis bersama PKK telah bersinergi dalam segala hal kesehatan masyarakat untuk mewujudkan generasi sehat.
“Salah satunya menurunkan angka kematian ibu dan anak serta mensosialisasikan PHBS,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor-Adi)