Pengertian dosa dalam islam menjadi salah satu hal yang penting untuk kita ketahui. Pasalnya, dalam beragama selain kita harus menjalankan perintah, juga menjauhi berbagai larangan.
Sebenarnya, kata dosa sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, yakni Dvesa, yang mana biasa digunakan dalam konteks agama guna menjelaskan tindakan yang melanggar dari aturan ataupun ketetapan Tuhan.
Sementara itu, dalam KBII arti dosa adalah perbuatan yang melanggar dari hukum Tuhan.
Dari uraian di atas sudah cukup jelas bahwa dosa adalah perbuatan yang menyimpang dari ajaran agama.
baca juga: Perbuatan yang Paling Dibenci Allah, Dosa Besar Penghalang Surga
Memahami Pengertian Dosa dalam Islam
Dalam agama Islam yang berpedoman kepada Al Qur’an sebagai pegangan hidup, pembahasan tentang dosa tercatat ke dalam berbagai istilah.
Sehingga, kata atau istilah yang menggunakan bahasa arab itu memiliki arti dosa. Berikut penjelasannya.
baca juga: Cara Menghapus Dosa Ghibah yang Mudah, Semoga Allah Mengampuni
Itsmun
Dalam surat Al Baqarah ayat 218 yang membahas soal hukum mengkonsumsi khamr. Alloh pun menegaskan bila di dalam khamr itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaatnya, meski dosanya lebih besar daripada manfaatnya.
Di ayat itu, perbuatan dosa yang berdampak buruk menggunakan kata Itsmun. Bisa kita pahami dari sini bahwa antara tidak ada keseimbangan antara dosa dan manfaat itu sendiri.
Sehingga, dari istilah ini bisa kita artikan sebagai madharat atau hal yang membahayakan.
baca juga: Macam-Macam Dosa Jariyah, Waspadai Adanya Sayyi’ah Saat Bertingkah
Junaahun
Pengertian dosa dalam Islam selanjutnya adalah dari kata Junaahun yang berarti melanggar aturan atau norma-norma. Istilah ini juga terdapat dalam surat An Nur ayat 29 yang membahas soal dosa.
Dalam ayat itu artinya tidaklah berdosa jika orang masuk atau singgah di tempat orang yang tidak dihuni tanpa harus meminta izin dan mengucapkan salam kepada yang punya.
Terlihat jelas penggunaan kata Junaahun yang memiliki arti dosa dan menunjukkan perbuatan yang melanggar norma serta aturan yang berlaku.
Dzanbun
Selain istilah yang mengarah pada urusan norma dan perbuatan melanggar yang menimbulkan bahaya, kata Dzanbun juga berarti dosa. Namun dari kata ini lebih spesifik pada perilaku maupun perbuatan yang melanggar hak asasi manusia.
Seperti dalam surat Surat Asy Syu’ara’ ayat 14 terdapat kata Dzanbun yang berarti dosa. Dalam ayat itu Nabi Musa mengatakan ia berdosa karena membunuh salah satu orang dari kaumnya Fir’aun.
Ia takut setelah melakukan perbuatan itu akan balas dendam karena ia telah membunuh kaum mereka.
Khathaya
Pengertian dosa dalam Islam selanjutnya adalah kata Khathaya yang berarti kesalahan. Dalam surat Al Baqarah ayat 286 tidak ada yang berat dalam beragama dan Allah tidak akan membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya.
Kemudian dalam terjemahan ayat di atas menyebutkan meminta Allah jangan memberikan adzab jika mereka lupa dan salah.
Saiyiat
Kata ini memiliki arti kejahatan yang juga masuk dalam dosa. Sehingga, perbuatan jahat merupakan bagian perbuatan dosa.
Dalam Surat Hud ayat 114 berisi perintah untuk melaksanakan salat. Sementara itu berbuat baik dapat menghapuskan kesalahan-kesalahan.
Dari penjelasan pengertian dosa dalam Islam di atas sudah jelas, dosa merupakan perbuatan yang melanggar peraturan dari Tuhan yang bisa bisa hilang dengan cara tobat. (Muhafid/R6/HR-Online)