Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita NasionalPendaki Asal Tangerang Tewas di Gunung Lawu, Batal Ikuti Ritual

Pendaki Asal Tangerang Tewas di Gunung Lawu, Batal Ikuti Ritual

Pendaki asal Tangerang tewas di Gunung Lawu, dugaannya Yusuf (40 tahun) terkena hipotermia. Pernyataan rekan satu rombongan dengannya menemukan korban yang sempat ditinggal karena mereka ingin melakukan ritual.

Dilansir dari berita daerah dan evakuasi yang bertugas menyebutkan bahwa kejadian ini terjadi kemarin. Senin, 28 Februari 2022 ketika evakuasi berlangsung di Pos 4 Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Berita duka ini menyebar lebih cepat dari dugaan. Pasalnya, kali ini korban merupakan wisatawan, bukan warga daerah setempat yang sudah mengenal medan.

Baca Juga: Besok, Pemkot Banjar Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Murah

Viral Pendaki Asal Tangerang Tewas di Gunung Lawu, Berhasil Dievakuasi

Pengevakuasian kali ini oleh Tim SAR Gabungan yang bertugas. Menemukannya di Pos 4 Gunung Lawu dalam kondisi kedinginan.

Dugaan terkuatnya korban kali ini terkena hipotermia ketika tengah melangsungkan ritual. Sehingga kondisinya melemah dan ketika rombongan menemuinya kembali sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Bukan pertama kalinya apabila pendaki mengalami hal seperti ini. Tidak heran jika berita seperti ini menjadi sorotan untuk bahan pelajaran agar nantinya tidak kembali terulang.

Korban juga sudah dalam kondisi kelelahan untuk mengikuti perjalanan bersama rombongan. Sehingga akhirnya ia tetap bertahan Pos 4 karena kondisi hujan yang menambah kemungkinan hipotermia tersebut.

Baca Juga: Lebih Murah, KPM BST di Pangandaran Pilih Belanja Sembako ke Grosir

Proses Evakuasi

Pada saat kondisi pendaki mulai melemah dan sudah tidak bisa turun, maka ia meminta bantuan pada Tim SAR. Sehingga proses evakuasi berjalan untuk mengambil posisi antara Pos 3 dan 4.

Kurang lebih pada pukul 06.00 WIB pada Senin, 28 Februari 2022 Tim SAR Gabungan berangkat. Memulai perjalanan dari Basecamp Cemoro menuju titik evakuasi tersebut. Proses perjalanan kurang lebih enam jam.

Sampai ke lokasi tim sudah menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa pada Senin, 28 Februari 2022 pukul 12.37 WIB.

Pernyataan ini terungkap dari salah satu tim dan segera membawa korban ke Puskesmas Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Hal ini guna pemeriksaan lebih lanjut mengenai jasad tersebut. Tentu saja hal ini langsung mendapatkan tindak lanjut yang cepat.

Baca Juga: Rombongan Bikers Supermoto Viral! Terobos Tol Kelapa Gading Gebang!

Rombongan Ritual

Terungkap apabila pendaki asal Tangerang tewas di Gunung Lawu ini merupakan salah satu peserta dari 100 orang. Mereka dengan niatan untuk melakukan ritual bersama di lokasi yang telah mereka tentukan.

Namun karena kondisinya tidak memungkinkan, akhirnya ia berhenti pada Pos 4. Lalu selain dirinya, semua rombongan melanjutkan perjalanan dan kembali ketika sudah selesai melakukan ritual.

Rombongan tersebut berasal dari Semarang dan memilih hari libur panjang yang mereka miliki untuk melaksanakan ritual.

Namun nasib berkata lain ketika korban justru kelelahan dan terkena hipotermia setelah terkena guyuran hujan.

Pendaki asal Tangerang tewas di Gunung Lawu ini bernama Yusuf. Memberikan duka terdalam bagi keluarga dan rekan yang mengenangnya. Bahkan menjadi pelajaran untuk siapapun yang ingin melakukan pendakian, persiapan fisik juga sangat perlu. (R10/HR-Online)

Mengenal Fitur Blend Instagram, Fungsi dan Cara Menggunakannya

Mengenal Fitur Blend Instagram, Fungsi dan Cara Menggunakannya

Fitur Blend Instagram resmi rilis. Meluncurnya fitur Instagram terbaru ini berhasil mencuri perhatian di kalangan pecinta teknologi baru-baru ini. Fitur aplikasi ini memungkinkan para...
Cara Cek Layar iPhone Kena Dead Pixel dan Solusinya

Cara Cek Layar iPhone Kena Dead Pixel dan Solusinya

Cek layar iPhone kena dead pixel bisa membantu pengguna untuk menemukan solusinya. Hal ini karena pengguna iPhone pasti sulit untuk mengatasinya jika tidak tahu...
Juara Liga 1 Indonesia

Sedikit Lagi Menuju Juara Liga 1 Indonesia, Persib Bandung Hanya Butuh 8 Poin

Liga 1 Indonesia musim ini tampaknya tengah menjadi persaingan antar beberapa tim. Salah satunya Persib Bandung yang hanya membutuhkan delapan poin agar bisa mengunci...
Reaktivasi Jalur Rel Kereta Api Banjar-Pangandaran Masuk Rencana Tata Ruang Wilayah

Reaktivasi Jalur Rel Kereta Api Banjar-Pangandaran Masuk Rencana Tata Ruang Wilayah

harapanrakyat.com,- Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Banjar, Jawa Barat, memastikan program reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran-Cijulang sudah tertuang dalam rencana tata...
Raka Cahyana

Tren Kembali Positif, Raka Cahyana: Kemenangan Persija untuk Jakmania!

Persija Jakarta menuai sorotan tajam karena tren negatif sejak awal tahun ini. Setelah berhasil mengalahkan Persik Kediri, tren negatif tersebut akhirnya berhenti. Bintang muda...
Angin Puting Beliung Terjang Pamulihan Sumedang, Sejumlah Rumah dan Fasilitas Sekolah Rusak

Angin Puting Beliung Terjang Pamulihan Sumedang, Sejumlah Rumah dan Fasilitas Sekolah Rusak

harapanrakyat.com,- Angin puting beliung menerjang dua Dusun di Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (21/4/2025) sore. Merusak sejumlah rumah dan fasilitas...