Pawai ogoh-ogoh 2022 sudah terlaksana pada hari ini Rabu, 2 Maret. Acara tahunan ini sudah biasa dilakukan untuk peringatan menjelang Hari Raya Nyepi yang tepatnya Tawur Agung.
Menjelang perayaan Nyepi khusus untuk umat Hindu, maka tidak heran jika hal ini mendapatkan antusias yang luar biasa.
Untuk masyarakat Bali yang mengangkat tradisi tersebut terpelihara dengan baik sampai saat ini. Tidak hanya itu saja, bahkan mereka dengan jelas memiliki tujuan dan filosofi tersendiri.
Setelah menjalani pandemi Covid-19 ini, semua serba terbatas dalam merayakan dan mengadakan acara.
Sehingga ketika pengumuman untuk izin seperti ini akhirnya diperbolehkan, menjadi antusias untuk kembali salurkan karya dalam meramaikan pawai tersebut.
Baca Juga: Agun Gunandjar: Banjarsari Sangat Layak Mekar dari Ciamis
Acara Pawai Ogoh-Ogoh 2022 Akhirnya Kantongi Izin
Berlokasi di Desa Dawan Kaler, Kabupaten Klungkung, Bali. Mereka memulai dengan titik kumpul Balai Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kabupaten Klungkung setelah mendapatkan izin dari Gubernur Bali.
Acara ini terlaksana tepat satu hari sebelum perayaan Hari Raya Nyepi berlangsung. Sehingga ogoh-ogoh yang sudah dibuat nantinya akan diarak keliling desa pada hari Pengerupukan tersebut.
Kali ini mereka memberikan karya dan antusias luar biasa. Dengan jumlah lebih dari sepuluh nominasi setiap kecamatan yang terdapat di Kota Denpasar.
Menariknya, kali ini sudah terdapat pemenang pertamanya. Kami akan membahasnya secara lengkap mengenai kemenangan dari nominasi yang berhasil kalahkan pesaing lainnya.
Baca Juga: Viral Anggaran Golf Rp 3 Miliar, BPJS Ketenagakerjaan Buka-Bukaan!
ST Tunas Muda Memenangkan Lomba Ogoh-Ogoh 2022
Dari penilaian kelima dewan juri memberikan hasil nilai mencapai 388 poin. Ogoh-ogoh karya dari ST Tunas Muda, Banjar Dukuh Mertajati Sidakarya, Denpasar menang.
Bukan menjadi kemenangan yang pertama kali, pasalnya pada tahun 2020 lalu mereka sempat menjadi yang terbaik juga. Tentu saja hal ini menjadi daya tarik tersendiri untuk peserta juga penontonnya.
Karya mereka tahun ini menjadi menarik karena memiliki konsep dan filosofi tersendiri. Bahkan masih berhubungan dengan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Aksi Viral Indra Kenz Beli Barang Mewah Bikin Melongo, Jadi Tersangka!
Filosofi Karya ST Tunas Muda yang Jadi Juara
Pawai ogoh-ogoh 2022 yang mereka ikuti kali ini menjadi inspirasi karena akhirnya terlaksana kembali. Menggunakan filosofi yang menarik, karena mereka menggunakan bahan alami sekitar.
Bentuk ogoh-ogoh tersebut adalah perempuan yang hadir dengan banyak tangan. Pada tangan tersebut terdapat alat kesehatan, kesenian, keagamaan, pertanian, peternakan, perikanan, dan pendidikan.
Semua itu masuk ke dalam genta symbol dan merupakan sebuah harapan bagi mereka. Menggunakan warna dominan gelap yang terbuat dari arang, sekam, ijuk, ranting, bahkan batok kelapa.
Sedangkan pada bagian kemben perempuan tersebut terbuat dari masker yang menjadi tanda kehidupan kita selama Covid-19 berlangsung cukup luluh lantah.
Alternatif yang mereka gunakan dalam pembuatan ini juga lebih ramah lingkungan dan bahkan menggunakan daun pisang kering sekitar.
Pawai ogoh-ogoh 2022 pada Nyepi tahun ini tampak sangat menarik. Setelah sekian lama sempat tidak terlaksana, akhirnya kembali hidupkan kreativitas masyarakat Bali. (R10/HR-Online)