Pantangan makanan setelah melahirkan ada baiknya untuk Anda hindari. Pasalnya, hal tersebut berkaitan dengan peran ibu setelah melahirkan, yakni menyusui.
Selain itu, menghindari makanan-makanan ini juga berkaitan dengan masa pemulihan pasca melahirkan. Dengan menghindari makanan pantangan ini, kesehatan ibu bisa kembali pulih, serta bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Baca Juga : Makanan Pantangan Endometriosis yang Harus Dihindari, Apa Saja?
5 Pantangan Makanan Setelah Melahirkan
Terkadang, ibu memiliki kondisi kesehatan yang membuat mereka harus berhenti menyusui. Tak jarang pula, ibu hanya memberikan susu formula untuk bayinya.
Maka dari itulah, setelah melahirkan ada makanan yang tidak boleh ibu konsumsi. Hal ini bertujuan untuk menjaga ibu serta bayi tetap aman dan sehat.
Untuk itulah, berikut ini ada beberapa makanan yang menjadi pantangan.
1. Ikan yang Berminyak
Ibu yang baru melahirkan tidak boleh mengonsumsi lebih dari dua porsi ikan yang berminyak dalam satu minggu. Misalnya saja seperti sarden, tuna segar, mackerel, atau trout.
Pasalnya, ikan yang berminyak ini memiliki kandungan merkuri tingkat tinggi. Bila terlalu sering mengonsumsinya dapat merusak sistem saraf bayi Anda yang sedang berkembang.
Baca Juga : Pantangan Penyakit Miom, Gejala, Penyebab dan Bahaya Risikonya
2. Kafein
Pantangan makanan setelah melahirkan berikutnya yakni makanan maupun minuman yang mengandung kafein. Terlalu banyak mengonsumsi kafein setelah melahirkan atau menyusui dapat membuat bayi Anda tetap terjaga.
Dengan kata lain, dapat membuat bayi Anda menjadi rewel karena susah tidur. Karena itulah, ada baiknya untuk membatasi jumlah makanan maupun minuman yang mengandung kafein. Misalnya saja seperti teh, kopi, hingga minuman berenergi.
Tak hanya itu, beberapa obat pilek dan flu yang memiliki kandungan kafein atau cokelat yang mengandung zat theobromine juga penting untuk ibu hindari. Pasalnya, juga memberikan efek yang sama seperti makanan atau minuman mengandung kafein.
3. Alkohol
Alkohol yang ibu konsumsi dapat melewati ASI ke bayi. Mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang hingga berlebihan bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang bayi serta suplai ASI. Terutama jika Anda mengonsumsi alkohol setiap hari.
4. Makanan Pedas
Makanan pedas menjadi salah satu pantangan makanan setelah melahirkan yang penting untuk Anda perhatikan. Pasalnya, bayi Anda sepenuhnya bergantung dengan Anda, terutama soal asupan makanannya.
Jenis makanan yang Anda makan setiap hari akan mempengaruhi ASI yang bayi minum.
Baca Juga : Makanan Mempercepat Penyembuhan Luka Operasi Caesar yang Tepat
5. Daging Berlemak
Daging berlemak juga menjadi makanan yang harus Anda setelah melahirkan. Makanan ini baik untuk Anda hindari terutama bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.
Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi daging berlemak dapat menyebabkan ketegangan pada sistem pencernaan.
Selain menghindari pantangan makanan setelah melahirkan seperti yang sudah disebutkan, ada baiknya ibu juga mengimbanginya dengan makanan pendukung lainnya. Setelah melahirkan, ada baiknya untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalori, protein, galactagogues, hingga mineral. (R10?HR-Online)