Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranMoge yang Tabrak Bocah di Pangandaran Ternyata Bodong

Moge yang Tabrak Bocah di Pangandaran Ternyata Bodong

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Fakta baru terungkap dari kasus motor gede atau moge Harley Davidson yang tabrak dua bocah kembar di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Salah satu moge yang digunakan penabrak ternyata bodong alias tidak memiliki surat-surat lengkap.

Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Zanuar Cahyo Wibowo mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan mendalam terkait kelengkapan moge yang menabrak bocah kembar ternyata salah satu kendaraan tidak terdaftar.

“Kita mengecek kelengkapan dari database Polri, ternyata ditemukan moge yang warna merah tidak terdaftar. Sedangkan moge warna silver terdaftar dan memiliki surat-surat lengkap,” katanya, Rabu (16/3/2022).

Baca Juga: Kasus Moge Tabrak Bocah di Pangandaran Berakhir Islah, Pelaku Bebas?

Zanuar menuturkan, kedua pelaku penabrak bocah kembar di Pangandaran sudah ditahan i Polres Ciamis, statusnya juga kini jadi tersangka.

“Kedua pengendara motor moge yang menabrak anak kembar sudah ditahan bersama barang bukti motor yang tersangka gunakan,” ucapnya.

Terkait moge warna silver apakah sudah membayar pajak atau tidak, ia menyarankan untuk koordinasi dengan Bapenda Jakarta. Karena TNKB motor tersebut berplat B.

“Untuk pajak silakan koordinasi dengan Bapenda Jakarta, karena TNKB motor moge yang silver berplat B,” katanya. 

Selain itu, Zanuar juga menegaskan pengendara moge yang menabrak dua bocah di Pangandaran bukan seorang polisi seperti informasi yang beredar selama ini. “Keduanya wiraswasta,” tandasnya.

Sementara itu kecelakaan di Pangandaran yang melibatkan pengendara moge telah menewaskan dua bocah kembar Hasan Husen.

Keduanya tertabrak moge saat hendak menyebang menuju madrasah di depan SDN 3 Tunggilis, Kabupaten Pangandaran pada Sabtu, 13 Maret lalu. (Fahmi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis mengumumkan penyesuaian jadwal tes seleksi PPPK formasi tahun 2024 tahap...
Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...