Margin trading saham merupakan sebuah fasilitas yang nasabah dapat dari perusahaan sekuritas.
Tentunya margin trading dapat membuat trader mendapat kemudahan dalam investasi. Investor modal kecil adalah yang paling terbantu dengan fasilitas margin ini.
Baca Juga: Saham Termahal di Dunia Dihargai Miliaran, Ini Rekomendasinya
Apa Itu Margin Trading Saham?
Dalam berinvestasi, Anda pasti mengejar sebuah keuntungan. Agar dapat mendapatkannya, Anda bisa menggunakan berbagai strategi yang aman.
Jika Anda bergabung bersama perusahaan sekuritas atau yang biasa dikenal broker, maka investasi Anda pasti akan lebih terarah. Perusahaan sekuritas memberikan berbagai fasilitas yang akan memudahkan Anda berinvestasi.
Margin trading merupakan salah satu layanan yang marak perusahaan sekuritas berikan kepada nasabahnya.
Mereka memberikan suntikan dana yang berupa pinjaman kepada nasabahnya untuk memberi saham dalam jumlah besar.
Dengan begitu, margin trading saham juga dapat diartikan sebagai pinjaman modal. Tujuannya tentu agar para investor dengan modal terbatas juga bisa mendapatkan keuntungan lebih besar.
Skema dari margin ini sendiri seperti pinjaman lainnya. Jika pinjaman modal sudah jatuh tempo, maka investor harus membayar kembali hutang margin dengan cara menyetor dana ke dalam akunnya.
Selain itu, investor juga berkewajiban membayar bunga pinjaman. Kepemilikan saham akan secara otomatis terlikuidasi jika investor tidak dapat membayar atau wanprestasi.
Setiap perusahaan sekuritas juga memiliki kebijakan berbeda-beda mengenai limit margin yang mereka tawarkan.
Baca Juga: Strategi Menarik Investasi Bagi Investor pada Perusahaan Startup
Syarat Menggunakan Margin Trading
Hal pertama yang Anda lakukan untuk mendapatkan margin trading saham adalah mengetahui perusahaan sekuritas yang menyediakannya. Hal itu karena tidak semua broker menyediakan fasilitas margin.
Setelah itu, Anda bisa memahami syarat dan ketentuan. Jangan lupa untuk mengenali saham apa yang akan menjadi jaminan. Setelah itu, Anda bisa langsung memenuhi persyaratan portofolio yang ada.
Keuntungan dan Kerugian
Setiap hak tentu ada keuntungan dan kerugiannya. Menggunakan fasilitas margin trading saham yang perusahaan sekuritas sebenarnya dapat memberikan keuntungan sebagai berikut:
Baca Juga: Influencer Saham Indonesia yang Inspiratif, Ada Favoritmu?
- Dapat menghindari suspend buy ketika Anda belum membayar kewajiban pasca perdagangan saham di broker tersebut.
- Holding period menjadi lebih fleksibel.
- Biaya fasilitas yang Anda bayar juga menjadi lebih rendah karena berbeda dengan rekening reguler. Denda margin hanya sebesar 0,05% setiap harinya.
- Memperbesar potensi keuntungan dengan membeli saham dalam jumlah banyak dari dana yang tersedia. Tentu saja itu akan menguntungkan jika harga terus naik dengan fluktuasi stabil.
Adapun kerugian yang menghantui Anda seperti risiko capital loss dan gagal bayar. Capital loss bisa kapan saja terjadi karena instrumen investasi saham sangat berisiko.
Saham-saham yang awalnya menjanjikan bisa anjlok kapan saja. Jika sudah begitu, maka capital loss akan terjadi dan Anda mengalami kerugian.
Bila sudah rugi, maka risiko gagal bayar margin trading saham juga tinggi. Akhirnya, aset saham Anda akan dibekukan oleh broker tempat investasi. (R10/HR-Online)