Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Konvoi motor gede (moge) dengan tujuan ke Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, memakan korban jiwa.
Diberitakan HR Online sebelumnya, dua pengendara moge menabrak dua bocah di Jalan Kalipucang-Pangandaran, Sabtu (12/3/2022). Tabrakan tersebut mengakibatkan dua korban meninggal dunia di tempat kejadian.
Adapun dua bocah kembar itu adalah Hasan dan Husen (8), anak dari pasangan Wasmo dan Empong. Kedua korban merupakan siswa kelas 2 SDN 3 Tunggilis, Kabupaten Pangandaran.
Pasca kecelakaan lalu lintas yang membuat 2 nyawa melayang itu, membuat warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) geram.
Warga Dusun Kedungpalungpung, Desa Tunggilis, Kalipucang, menganggap bahwa konvoi moge tersebut sangat meresahkan sesama pengguna jalan.
Baca Juga : Biker Moge Tabrak Dua Bocah Kembar di Pangandaran Hingga Tewas
Sementara itu, pantauan HR Online di lokasi kejadian maut, masyarakat setempat melakukan aksi solidaritas di pinggir jalan. Mereka membentangkan spanduk dengan bertuliskan “Kepada Harley Davidson Hargai Manusia”.
Darmin, salah seorang wakil masyarakat mengungkapkan, bahwa pengendara motor gede tersebut arogan. Bahkan saat konvoi, pengendara moge sering ugal-ugalan dan tentunya mengganggu pengguna jalan yang lain.
“Kami harap mereka itu bisa santun dalam berkendara, supaya tidak mengganggu pengguna jalan yang lain,” ungkap Darmin, Sabtu (12/3/2022).
Lebih lanjut Darmin menambahkan, bahwa aksi tersebut sebagai bentuk solidaritasnya sebagai masyarakat.
Hal tersebut menurutnya agar para pengguna jalan khususnya moge, tidak mengendarai kendaraannya secara ugal-ugalan, dan menghargai pengguna jalan lain.
“Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran buat pengendara moge ketika konvoi. Dan kami ini mengingatkan mereka untuk santun di jalan raya,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor-Adi)