Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Seni musik Kolotik dan Angklung meriahkan kegiatan Tradisi Misalin yang digelar di Situs Galuh Salawe, Desa Cimaragas, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (20/3/2022).
Tradisi Misalin ini diselenggarakan oleh tokoh budaya dan masyarakat setempat. Misalin sendiri merupakan kegiatan yang sudah turun temurun dilaksanakan setiap tahun menjelang datangnya bulan puasa atau bulan Ramadhan.
Baca Juga: Kolotik Ciamis Ditetapkan Jadi HAKI, Penemu Nada Tidak Dihargai?
Kali ini, dalam memeriahkan kegiatan Misalin, seni musik Kolotik khas Cimaragas dikolaborasikan bersama angklung dari Kampung Angklung Panyingkiran Ciamis dengan nada diatonis.
Ketua Panitia Kegiatan Dodenk mengatakan, dalam kegiatan Tradisi Misalin yang setiap tahun digelar ada penampilan Kolotik yang merupakan alat musik khas Cimaragas.
“Iya, kita kolaborasikan antara Kolotik dengan Angklung oleh Kang Mumu dari Kampung Angklung Panyingkiran. Hasilnya luar biasa sangat menghibur tamu undangan dan juga masyarakat,” katanya.
Dodenk menjelaskan, kolotik dengan angklung ini ditampilkan dengan nada Diatonis dengan memakai metode sama. Sementara Kang Mumu dari Kampung Angklung Panyingkiran ditunjuk sebagai Dirigen.
“Jadi kita gunakan nada Diatonis dari Kang Mumu, ada beberapa lagu yang diiringi oleh Kolotik dan Angklung dalam kegiatan tersebut,” jelasnya.
Baca Juga: Guru Honorer Asal Pamarican Ciamis Dapat Hadiah Motor Usai Vaksinasi
Budayawan Kota Banjar Tak Terlibat dalam Kolaborasi Kolotik dan Angklung
Dodenk juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Yayasan Gending Sekar Nusantara (GSN) Kota Banjar, Ervan R yang telah mengembangkan dan menciptakan nada Kolotik sehingga bisa dimainkan berkelompok.
“Terima kasih kepada Ervan yang menciptakan nada Pentatonik atau Da Mi Na Ti La untuk kolotik. Sehingga bisa mengiringi lagu, baik Sunda maupun lagu lainnya,” katanya.
Dodenk juga sempat ditanya mengenai tidak adanya Ervan, budayawan Kota Banjar pada pentas Kolotik dan Angklung dalam kegiatan Misalin.
Dodenk menjawab, sebelumnya pihaknya telah menghubungi Ervan untuk mengajak ketemu untuk berkoordinasi mengenai kegiatan ini.
“Namun, Ervan saat itu belum menentukan waktu untuk bertemu bersama kami, sampai hari ini. Tapi kata Kang Daniel dan Kang Rudy Penasehat dan Pembina Yayasan GSN, Ervan katanya lagi sibuk ada kegiatan,” terangnya.
Dodenk menegaskan, kolaborasi antara Kolotik dan Angklung ini atas inisiatif dari Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis.
“Iya itu inisiatif dari Disbudpora Ciamis, agar Kolotik ini bisa dipentaskan pada acara Tradisi Misalin ini,” tegasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)