Klasifikasi kingdom animalia mengelompokkan hewan berdasarkan beberapa ciri utama yang mereka miliki. Kalian pasti tahu bahwa terdapat berbagai jenis binatang di Bumi ini. Jika berlibur ke kebun binatang, kalian pasti menemukan banyak jenis hewan.
Baca Juga: Siklus Hidup Sporozoa Si Parasit yang Berbahaya, Simak di Sini!
Beraneka ragam satwa di sana mulai dari yang besar hingga kecil dengan alat gerak berbeda-beda. Meski mereka berbeda jenis, nyatanya binatang masih di dalam keluarga yang sama.
Kingdom animalia atau dunia hewan adalah kelompok makhluk hidup hewan dengan cirinya sendiri-sendiri. Penasaran klasifikasinya apa saja?
Ciri-Ciri dan Klasifikasi Kingdom Animalia
Kingdom animalia adalah sebuah kelompok taksonomi organisme yang tidak memiliki dinding sel serta kloroplas sendiri. Dengan begitu, semua anggota organisme ini bergantung kepada organisme lain untuk makanan.
Hewan yang menjadi bagian dari kingdom ini cukup banyak dan bervariasi. Adapun ciri-ciri dari kingdom ini, yaitu:
- Hewan yang termasuk ke dalam kingdom animalia tidak memiliki dinding sel seperti halnya tumbuhan.
- Memiliki banyak sel atau multiseluler.
- Selnya memiliki sifat eukariotik atau membran inti sel yang dibatasi oleh sistem membran.
- Kemudian pada umumnya anggota kingdom animalia bereproduksi secara seksual.
- Dapat bergerak secara aktif.
- Memiliki bentuk tubuh dan organ yang cukup bervariasi.
Secara umum, berdasarkan ciri-ciri tersebut kingdom animalia terbagi menjadi dua kelompok, yaitu hewan vertebrata dan invertebrata.
Baca Juga: Sistem Klasifikasi Filogeni, Bantu Ilmuwan Soal Teori Evolusi Spesies
Klasifikasi Invertebrata
Invertebrata menjadi klasifikasi kingdom animalia pertama. Sehingga, arti invertebrata sendiri adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
Kelompok invertebrata terbagi lagi menjadi beberapa filum, yakni sebagai berikut:
Filum Mollusca
Semua kelompok animalia yang bertubuh lunak dan bergerak dengan perut.
Filum Coelenterata atau Cnidaria
Hewan yang termasuk ke dalam filum ini adalah mereka yang memiliki lubang anus di lapisan gastrodermis. Kemudian ciri utama filum Cnidaria adalah oskulum yang berfungsi sebagai mulut sekaligus anus.
Baca Juga: Alat Gerak pada Hewan dalam Klasifikasi Vertebrata dan Invertebrata
Kemudian saraf dan otot hewan dalam filum ini juga sederhana dan memiliki sel penyekat yang ada tentakel untuk melawan mangsa.
Filum Arthropoda
Arthropoda merupakan klasifikasi kingdom animalia yang memiliki tubuh atau badan beruas-ruas.
Filum Nemathelminthes
Nemathelminthes atau cacing gilig memiliki tubuh silindris dan bilateral. Lalu, Filum Nemathelminthes hidup sebagai parasit yang merugikan manusia, seperti cacing kremi, tambang, dan filaria.
Filum Annelida
Hewan ini dapat reproduksi secara seksual maupun nonseksual.
Filum Porifera
Porifera berasal dari kata porus yang memiliki arti lubang kecil dan ferre berarti membawa. Porifera berarti hewan yang tubuhnya berpori.
Pori-pori tersebut berfungsi sebagai mulut. Porifera memiliki saluran pelepasan berupa oskulum.
Filum Echinodermata
Kingdom animalia yang berkulit duit dan bergerak dengan kaki pembuluh.
Filum Platyhelminthes
Kingdom animalia atau dunia hewan selanjutnya ini juga biasa disebut dengan cacing pipih. Bentuk tubuh dari Filum Platyhelminthes simetri bilateral dan tidak berongga.
Ciri utama dari Filum Platyhelminthes adalah tubuh yang tersusun dari tiga lapisan, yaitu ektoderma, mesoderma, dan endoderma.
Baca Juga: Kingdom pada Hewan: Pengertian dan Ciri-Cirinya
Mereka memiliki saluran pencernaan, akan tetapi tidak memiliki anus dan umumnya hidup sebagai parasit.
Klasifikasi Vertebrata
Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Ciri utamanya adalah memiliki korda dorsalis sebagai penguat rangka.
Klasifikasi ini terbagi lagi menjadi kelas-kelas lain, yaitu sebagai berikut:
Kelas Pisces
Ciri utamanya adalah hidup di air, berdarah dingin, dan memiliki sirip. Hewan kelas pisces berkembang biak dengan bertelur.
Kelas Amphibi
Hewan di dalam kelas ini dapat hidup di darat maupun air dan berdarah dingin. Selain itu, amphibi juga umumnya berkembang biak dengan bertelur.
Pembuahan yang terjadi berada di luar tubuh betina. Hewan dalam klasifikasi kingdom animalia ini memiliki membran nictitans yang berguna untuk menjaga mata di dalam air.
Kelas Reptilia
Hewan ini berdarah dingin dan bernafas dengan paru-paru. Kemudian reptilia ada yang bergerak dengan kaki ataupun melata.
Pembuahan terjadi di dalam tubuh betina dan berkembang biak dengan cara bertelur maupun melahirkan.
Kelas Aves
Hewan dalam kelas aves memiliki tubuh yang penuh bulu dan tulang berongga. Lalu mereka berdarah panas, namun tetap tidak terpengaruh oleh suhu lingkungan.
Aves berkembang biak dengan cara bertelur dan umumnya bisa terbang.
Kelas Mamalia
Mamalia adalah hewan yang memiliki kelenjar susu dan bernapas dengan paru-paru.
Sama seperti aves, mamalia juga berdarah panas dan berkembang biak dengan bertelur maupun melahirkan. Hewan dalam klasifikasi kingdom animalia mamalia juga ada yang hidup di air maupun di darat. (R10/HR-Online/Editor-Ndu)