Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kadis KUKMP Kota Banjar Edi Herdianto anggap kenaikan harga menjelang ramadan di pasar tradisional masih dalam batas wajar.
Hal itu, kata Edi, berdasarkan hasil survei setiap satu minggu dua kali yang mana harga komoditi di pasar Banjar masih wajar meskipun ada kenaikan.
“Sekarang harga komoditi lagi pada naik di mana-mana, terutama sayuran. Tapi tidak terlalu signifikan masih wajar,” kata Edi, Jumat (25/3/2022).
baca juga: Harga Sayuran di Pasar Tradisional Kota Banjar Naik Jelang Ramadhan
Edi menjelaskan, kenaikan harga secara signifikan biasanya terjadi pada beberapa hari menjelang puasa atau munggahan.
Biasanya, katanya, harga naik signifikan mulai terjadi minggu depan saat meunggahan beberapa hari mendekati puasa.
Ia menyebut dalam satu tahun ada tiga kali momen yang membuat harga komoditas di Pasar Tradisional mengalami kenaikan.
“Satu tahun ada tiga momen, pertama Idul Fitri, Idul Adha, dan tahun baru. Momen tersebut biasanya harga kebutuhan memang naik, tapi masih wajar,” paparnya.
Selain itu, Edi menambahkan, faktor cuaca juga sangat berpengaruh terhadap kenaikan harga sayuran yang mudah membusuk.
Apalagi kondisi cuaca sangat berpengaruh terhadap sayuran, apalagi hujan yang rentan busuk. Namun selama stok barang masih tersedia meskipun ada kenaikan harga pasti ada yang membeli.
Sehingga menurutnya kenaikan harga masih dalam batas wajar dan pemerintah belum memiliki rencana untuk menggelar operasi pasar murah.
“Insya Allah nanti kita juga untuk rencana Idul Fitri akan ada gerakan operasi pasar untuk menstabilkan harga dengan berbagai macam komoditi, tapi untuk sementara ini belum,” pungkasnya. (Sandi/R6/HR-Online)