Kapitalisasi pasar saham dihitung dengan kalikan saham beredar perusahaannya dengan harga pasaran saat ini. Saham yang beredar tersebut mengacu pada semua pemegang saham.
Bahkan termasuk blok saham yang investor institusi pegang serta saham terbatas dari pejabat perusahaan.
Di Indonesia sendiri akhir tahun lalu nilai kapitalisasinya mencapai separuh dari produk domestik bruto nasional senilai Rp 16,63%.
Persentase tersebut lebih besar daripada tahun sebelumnya. Hal ini terjadi akibat pandemi Covid-19 yang mulai mereda. Sehingga investor kembali percaya dan masuk dalam kapitalisasi pasar bursa.
Baca Juga: Dampak Delisting Saham dengan Pengertiannya, Investor Wajib Tahu
Definisi Kapitalisasi Pasar Saham
Masih banyak investor yang bingung dengan apa sebenarnya nilai kapitalisasi. Untuk itu, agar rasa penasaran tersebut teratasi, ada definisi tentang kapitalisasi.
Kapitalisasi pasar itu sendiri adalah nilai pasaran agregat dari perusahaannya yang diwakili dalam nilai dolar. Nilai ini telah wakili nilai pasar dari suatu perusahaan.
Hal ini terhitung berdasarkan harga pasar saat itu juga. Kapitalisasi ini mewakili istilah keuangan yang berguna untuk menunjukkan ukuran perusahaan.
Sebagai contoh, jumlah saham perusahaan kali harga per saham untuk mewakili total nilai dolar perusahaan.
Saham yang beredar itulah yang mengacu saham perusahaan semua pemegangnya. Saat kondisi inilah penting bagi investor dalam mengetahui nilai kapitalisasi pasar saham.
Baca Juga: Saham Komoditas Sawit di Tengah Tingginya Harga, Ini Rekomendasinya!
Peran Kapitalisasi Pasar
Dalam dunia investasi tentu banyak hal yang wajib diketahui investor. Sebab dengan mengetahui kondisi sebenarnya, Anda bisa melakukan tindakan.
Seperti halnya ketika kapitalisasi pasar saham terjadi. Peran penting dari kapitalisasi yaitu membantu investor dalam memperkirakan harga saham sebagai presentasi dari penilaian, stabilitas perusahaan, dan kesehatan.
Masih saja ada anggapan lain tentang cara menilai harga saham. Harga saham yang tinggi sebagai ukuran stabilitas perusahaan. Sedangkan ketika harga rendah, investasi tersedia dengan harga murah.
Padahal jika Anda pikir, harga saham tidak bisa mewakili nilai aktual perusahaannya. Kapitalisasi pasar saham ini ukurannya kurang tepat, namun masih enak terlihat. Sebab ada nilai sebenarnya yang pasar rasakan secara menyeluruh.
Baca Juga: Cara Membuat Trendline Saham Analisis Teknikal, Untung Maksimal!
Saham dengan Nilai Kapitalisasi Terbesar di BEI
Aliran dana asing masuk mencapai angka hingga Rp 608 yang mewarnai gerak IHSG. Kapitalisasi pasar saham menembus hingga posisi Rp 8.712 triliun. Adapun beberapa deretan saham terbesar dan terbaik di BEI yaitu:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 970 triliun
- Perusahaan Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 674 triliun
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 433 triliun
- Perusahaan Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 363 triliun
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp 226 triliun
- Perusahaan Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 219 triliun menjadi PT dengan nilai kapitalisasi pasar saham nomor 6
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp 203 triliun
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 147 triliun
- Perusahaan Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 146 triliun
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 127 triliun
Pahami beberapa emiten dengan nilai kapitalisasi pasar saham terbesar di BEI. (R10/HR-Online)