Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita PangandaranGula Merah Buatan Pangandaran Pasok Kebutuhan Pabrik Kecap Ternama

Gula Merah Buatan Pangandaran Pasok Kebutuhan Pabrik Kecap Ternama

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Gula merah buatan Pangandaran, Jawa Barat, dikenal memiliki kualitas baik sehingga banyak diminati konsumen. Bahkan, pabrik kecap ternama di Indonesia selalu menggunakan gula merah asli Pangandaran sebagai bahan produksinya.

Salju Jaya merupakan salah satu supplier gula merah asal Dusun Cikembang, Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, yang selama ini memasok kebutuhan pabrik tersebut.

Pengelola Salju Jaya, Abdul Aziz mengatakan, gula merah hasil produksi penderes asal Kabupaten Pangandaran memiliki kualitas yang baik. Serta rasa yang khas sehingga banyak diminati konsumen.

“Pabrikan ternama butuh bahan baku gula merah sehingga lebih memilih barang dari Kabupaten Pangandaran,” ujarnya, Senin (07/03/2022).

Baca Juga : Kawasan Industri Besar di Pangandaran Difokuskan di Cimerak

Perusahaan gula merah Salju Jaya yang ia kelola sejak tahun 2004, kini sudah memiliki jalur pengiriman rutin. Salju Jaya sendiri didirikan oleh orang tuanya pada tahun 2018.

“Salju Jaya memiliki sekitar 29 pengepul gula merah. Mereka mendapatkan gula merah dari penderes kelapa yang ada di wilayah perkampungan Kabupaten Pangandaran,” kata Aziz.

Ia menyebutkan, Salju Jaya membeli gula merah dari pengepul seharga Rp 11.500 per kilogram. Kemudian menjualnya kembali ke pabrik kecap, yaitu Kecap Bango dan Kecap Sedap dengan harga Rp 12.000 per kilogram.

Sedangkan, untuk pengirimannya rata-rata per minggu 4 kali. Dalam setiap pengiriman mencapai kurang lebih 30 ton gula merah buatan Pangandaran.

Seiring perkembangan zaman, para penderes terus melakukan inovasi memproduksi gula merah, salah satunya dari ukuran.

“Kalau dulu besar lingkarannya kecil karena cetakannya menggunakan bambu. Tapi sekarang ukuran gula merah lebih besar karena cetakannya menggunakan mangkok. Satu buah beratnya mencapai 1 kilogram,” pungkas Aziz. (Cenk2/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Jalan Utama Penghubung Jatiwaras

Longsor di Tasikmalaya Tutup Akses Jalan Utama Penghubung Jatiwaras-Salopa

harapanrakyat com,- Akibat hujan deras, jalan utama penghubung Jatiwaras-Salopa longsor. Tepatnya di Kampung Demunglandung, Desa Papayan, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (2/4/2025)...
Rumah ludes terbakar Ciamis

Rumah di Ciamis Ludes Terbakar, Diduga Ini Penyebabnya!

harapanrakyat.com,- Sebuah rumah di Lingkungan Karangsari, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ludes terbakar. Kebakaran itu terjadi Rabu (2/4/2025) sore sekitar pukul...
Penumpang bus meninggal dunia

Penumpang Pria di Kota Banjar Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bus

harapanrakyat.com,- Seorang penumpang bus ditemukan sudah tidak bernyawa saat kendaraan yang ditumpanginya berhenti di Terminal Tipe A Kota Banjar, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi...
Tebing tutup jalan

Tebing Longsor Tutup Jalan Angsana-Gunung Kelir, DPUPRP Ciamis Terjunkan Alat Berat

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (2/4/2025) sore. Akibatnya, tebing longsor menutup Jalan Angsana-Gunung Kelir, Tanjakan Bonja, Desa Neglasari,...
Objek wisata di Kota Banjar sepi pengunjung

Libur Lebaran, Objek Wisata di Kota Banjar Sepi Pengunjung

harapanrakyat.com,- Memasuki libur lebaran Idul Fitri 1446 H, sejumlah objek wisata yang ada di Kota Banjar, Jawa Barat, masih sepi pengunjung dan tidak ada...
Longsor menimbun rumah dan kandang ayam di Pamarican Ciamis

Tebing Longsor Timpa Rumah dan Kandang Ayam di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Diguyur hujan deras, tebing setinggi 7 meter longsor dan menimpa rumah dan kandang ayam milik warga di Dusun Sambungjaya, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican,...