Rabu, Mei 14, 2025
BerandaBerita PangandaranDuh, Oknum PNS di Pangandaran Singgung Pribumi Masuk Objek Wisata: Ngaruntah Hungkul

Duh, Oknum PNS di Pangandaran Singgung Pribumi Masuk Objek Wisata: Ngaruntah Hungkul

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Oknum PNS di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menyinggung pribumi masuk objek wisata. Oknum PNS tersebut mengunggah statusnya itu di laman Facebook, Senin (28/3/2022).

“Sudah tahu waktunya mencari PAD, ini ikut masuk ke destinasi sambil permisi mau lewat karena pribumi. Sumbangsih buat daerah sendiri apa? Cuma nyampah aja?” tulis akun Irna Kacida yang diduga milik seorang PNS di Disbudpar Pangandaran dalam bahasa Sunda.

“Mau orang daerah, kalau piknik ya bayar !!! Wajib !!! Aturan dari mana nggak bayar??? Inget…Piknik bayar !!!” tulisnya lagi dalam status lain.

Baca Juga: Pemkab Pangandaran Akan Benahi Sistem Pembayaran Pajak Hotel dan Restoran

Hal itu mendapat tanggapan dari Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran.

Ketua PHRI Pangandaran Agus Mulyana mengatakan, pernyataan seperti itu tak elok jika keluar dari seorang PNS.

“Harus lebih bijak dalam bermedsos, apa yang dilakukan oleh salah satu oknum pejabat yang menyinggung sebagian masyarakat Pangandaran, sebenarnya mungkin niatnya baik, tapi cara penyampaiannya memang yang dikemas tidak baik,” katanya, Senin (28/3/2022).

Menurut Agus, saat mengunggah status di media sosial, sudah pasti akan dibaca oleh banyak orang. Bahkan bisa menyebar secara berantai.

“Jadi satu statement di media sosial untuk banyak orang, belum tentu diterima dengan baik kalau cara penyampaiannya tidak baik,” tutur Agus.

Lebih lanjut, Agus berharap yang bersangkutan untuk segera meminta maaf kepada masyarakat kabupaten Pangandaran yang tersinggung dengan statusnya di media sosial.

“Saya berharap yang bersangkutan untuk segera meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Pangandaran,” katanya.

Komentar Bupati Pangandaran Terkait Pernyataan Oknum PNS di Pangandaran

Sementara Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pribumi masuk objek wisata itu sebenarnya ada regulasinya.

“Pribumi masuk objek wisata kita lihat regulasinya seperti apa, apakah nanti ada kompensasi atau apa, seperti apa, agar mereka tidak ada masalah, yang keduanya nyumbang lah,” ujar Jeje.

Lebih lanjut Jeje Wiradinata menambahkan, kebanyakan pribumi masuk objek wisata biasanya gratis. Selama ini, biasanya kalau masyarakat Pangandaran ke pantai tidak dipungut tiket.

Hanya saja saat ini, kata Jeje, waktunya munggahan (piknik sebelum Ramadan), banyak warga Pangandaran yang ke pantai secara rombongan, sehingga dianggap pengunjung.

“Sebetulnya wajib yang menikmati objek wisata harus bayar, tetapi selama ini kan sebetulnya warga Pangandaran jarang diminta bayar dan tidak dipungut tiket,” pungkasnya.

Sementara itu sampai berita ini diunggah, HR Online belum mendapat konfirmasi dari pemilik akun Irna Kacida. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Perjalanan Panjang Persib Bandung

Sempat di Peringkat 8, Berikut Perjalanan Panjang Persib Bandung hingga Juara Back to Back Liga 1 2024-2025

Perjalanan panjang Persib Bandung sebelum akhirnya berhasil menyegel gelar juara back to back tentunya melelahkan. Bahkan Tim Maung Bandung ini sempat terdampar di peringkat...
Sejarah Tari Topeng Cirebon, Jejak Budaya dari Masa ke Masa

Sejarah Tari Topeng Cirebon, Jejak Budaya dari Masa ke Masa

Sejarah Tari Topeng Cirebon sangat menarik untuk kita ulas lebih dalam. Tari Topeng adalah salah satu kekayaan budaya khas Indonesia yang berasal dari Cirebon,...
PAN Jawa Tengah

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Resmi Pimpin PAN Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Tengah resmi dipimpin Sakti Wahyu Trenggono usai terpilih secara aklamasi dalam Muswil PAN di Solo. PAN menargetkan kebangkitan...
Panduan Lengkap untuk Membuka Brankas Pribadi di Oppo

Panduan Lengkap untuk Membuka Brankas Pribadi di Oppo

Oppo merupakan salah satu brand besar yang sudah merajai pasar smartphone di Indonesia. Nama dan popularitasnya tidak perlu diragukan lagi, terlebih dengan keberadaan berbagai...
Aksi Protes Jalan Rusak

Aksi Protes Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Neglasari Kota Banjar Tanam Pohon Pisang dan Pepaya

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Cipariuk, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan aksi protes jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki. Mereka melakukan protes...
Lenovo Legion 5i 15IRX9, Performa Gaming Tangguh dengan Harga Terjangkau

Lenovo Legion 5i 15IRX9, Performa Gaming Tangguh dengan Harga Terjangkau

Pasar laptop gaming terus mengalami pertumbuhan pesat, menghadirkan banyak pilihan bagi pengguna dengan kebutuhan berbeda. Dalam lanskap yang kian kompetitif ini, Lenovo Legion 5i...