Doa ziarah kubur menjadi salah satu hal yang penting diketahui. Apalagi sekarang ini semakin hari Ramadhan semakin dekat saja.
Faktanya juga banyak orang yang menantikan datangnya bulan suci ini. Mereka melakukan banyak persiapan guna menyambut datangnya bulan puasa yang penuh berkah.
Menjelang datangnya bulan puasa tersebut, umat muslim terlebih lagi warga Indonesia mempunyai kebiasaan untuk melakukan ziarah kubur.
Ziarah kubur sendiri merupakan aktivitas untuk mengunjungi makam keluarga maupun kerabat. Hal ini dengan tujuan untuk mendoakan serta mengingat bahwa kelak kita juga akan meninggal.
Dengan ziarah kubur tersebut, harapannya seseorang itu dapat meningkatkan keimanan kepada Allah serta menjadi pribadi yang lebih baik.
Bukan hanya itu saja, ziarah kubur juga menjadi salah satu amalan yang mulia dalam agama Islam. Bahkan Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk melakukan ziarah kubur.
Baca Juga: Salam untuk Ahli Kubur, Berikut Ini Lafadz, Arti dan Adab Ziarah ke Makam
Amalkan Doa Ziarah Kubur
Perlu Anda ketahui bahwasannya ziarah kubur itu tidak hanya berkaitan dengan datang ke kuburan saja. Tetapi agama Islam juga mengajarkan ketika melakukan ziarah kubur itu terdapat syarat dan ketentuan yang berlaku.
Beberapa diantaranya, kita harus memanjatkan doa. Doa tersebut dikirimkan untuk kerabat yang sudah meninggal terlebih dahulu.
Tapi ternyata, banyak dari kita yang masih belum mengetahui apakah ada doa khusus yang harus dilafalkan ketika melakukan ziarah kubur. Apakah Anda juga merupakan salah satunya? Jika memang iya, informasi berikut ini akan sangat membantu.
Baca Juga: Macam-Macam Ziarah Kubur Ada 3, Syariyah, Bidiyyah, dan Syirkiyyah
Lafadz Doa Saat di Kuburan
Doa ziarah kubur termasuk dalam tata cara melakukan ziarah. Mungkin sudah banyak orang yang familiar jika ziarah itu harus membaca tahlil, surat Al-Fatihah, surat Al-Falaq, surat An-Nas, dan surat Al-Ikhlas.
Tetapi sebelum melakukan ziarah kubur, alangkah lebih baiknya jika kita dalam keadaan suci. Baik itu dari hadas kecil maupun besar.
Setelah sampai di area pemakaman, jangan lupa untuk mengucapkan salam kepada para ahli kubur. Sebelum membaca doa tersebut, biasanya setelah mengucapkan salam, peziarah membaca istighfar.
Baru setelah itu membaca Ummul Kitab lanjut surat Al-Falaq, Al-Ikhlas, dan surat An-Nas. Dilanjutkan membaca tahlil. Tahlil tersebut dibaca sebanyak 33 kali. Kemudian membaca doa ziarah kubur.
Untuk lafadz doa ziarah kubur adalah:
“Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu, wa akrim nuzulahu, wa wa si’madkholahu, wa’silhu bil maai wa ttsalji wa albaradi, wa naqqihi minaddzunubi wa alkhotooyaa kamaa yunaqqottsaubu al abyadhu minaddanasi, wa aidilhu daaran khairan mindaarihi, wazaujan khairan minzaujihi, waadkhilhuljannata, wa a’idzhu min ‘adzaabilqobri wa min ‘adzabinnaari, wafsah lahu fii qobrihi wa nawwir lahu fiihi”.
Arti doa:
“Wahai Allah berilah ampunan serta rahmat kepadanya. Berikanlah juga keselamatan dan maaf kepadanya. Berilah kehormatan untuknya, luaskan tempat masuk mereka. Mandikan mereka dengan air, es, dan embun. Bersihkan ia dari berbagai kesalahan seperti engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikan untuk mereka rumah yang lebih baik daripada rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkan ia ke dalam surga, berilah perlindungan kepada mereka dari azab kubur juga azab neraka. Lapangkanlah pula baginya ketika di dalam kubur dan terangilah.”
Baca Juga: Tata Cara Ziarah Kubur yang Benar Sesuai Sunnah dan Ajaran Islam
Pilihan Doa Lainnya
Sebenarnya untuk lafadz doa ziarah kubur terdapat dua pilihan. Ada doa yang panjang, ada pula doa pendek. Untuk doa versi pendeknya adalah:
“Assalamualaikum ahliddiyaari min almu’miniina wa almuslimiina wa inna in syaa Allahu bikumlaahiquun as alullaha lanaa walakumul’afiyata”.
Arti doa tersebut adalah “Semoga keselamatan tercurahkan kepada kalian para penghuni kubur yang merupakan golongan orang mukmin dan muslim. Sungguh, In syaa Allah, kelak kami akan menyusul kalian. Kami mohon kepada Allah untuk keselamatan kami juga kalian semua.”
Harus memilih yang mana? Semua berada di tangan Anda. Apabila keduanya Anda hafalkan, itu malah lebih baik.
Sebenarnya kapanpun kita mau, kita bisa melakukan ziarah kubur. Tidak harus menunggu datangnya bulan Ramadhan ataupun menjelang hari raya Idul Fitri.
Jadi, setelah mengetahui doa ziarah kubur tersebut, kapan saja Anda akan melakukan ziarah, sudah tidak khawatir lagi apabila tata cara ziarah yang Anda lakukan itu tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. (R10/HR-Online)