Doa talqin mayit menjadi salah satu bagian ajaran dalam agama Islam. Banyak orang yang mengatakan bahwasanya talqin mayit itu merupakan talqin kubur.
Untuk apa kita mentalqin mayit? Apakah nantinya akan membantu mengurangi siksa kubur mereka? Bagaimana juga mengenai hukum akan hal tersebut?
Seperti yang kita ketahui, agama Islam itu merupakan agama yang sempurna. Di mana semua yang akan manusia lakukan mempunyai syarat dan ketentuan tertentu.
Tetapi terjadi, hal tersebut tentunya bukan tanpa tujuan apapun. Hanya ingin menjadikan apa yang kita lakukan itu tidak sia-sia.
Menjadikan apa yang kita lakukan itu berpahala dan berkah. Sehingga, kita harus mengambil hikmah atau pembelajaran dari hal tersebut.
Mentalqin merupakan usaha menuntun seseorang yang akan meninggal dunia untuk mengucapkan Lailahailallah. Apakah dalam hal ini merupakan salah satu ajaran dari Nabi Muhammad?
Tentu saja iya. Karena Baginda Nabi sendiri mengajarkan kepada kita untuk menuntun seseorang yang akan meninggal dunia agar mengucapkan Lailahaillallah.
Baca Juga : Doa Keselamatan Dunia dan Akhirat, Hafalkan dan Amalkan!
Hukum Atas Doa Talqin Mayit dalam Islam
Ketahuilah sebenarnya dalam hadits riwayat Abu Daud, Rasulullah SAW telah bersabda, “Tuntunlah orang yang akan meninggal dengan mengucapkan Lailahaillallah. Karena barangsiapa yang pada akhir perkataannya sebelum meninggal dunia membaca bacaan tersebut, maka ia akan masuk surga.”
Kapan kita bisa mentalqin mayit? Ketahuilah talqin mayit itu merupakan hal untuk mengingatkan kembali sesuatu kepada orang yang sedang mengalami sakaratul maut.
Tetapi ada juga orang yang berpendapat bahwa talqin bisa kita lakukan kepada orang yang baru saja dikuburkan. Maka dengan begitu, orang yang sedang menemui ajalnya harus mengingat Allah SWT dan menirukan apa yang ditalqinkan tersebut.
Perlu Anda ketahui, bahwasannya salah satu tujuan membacakan doa talqin mayit adalah untuk memberikan ketenangan kepada si ruh mayat guna menghadapi persoalan kubur serta untuk memberi pelajaran kepada yang masih hidup.
Namun para ulama juga berbeda pendapat mengenai hukum talqin ini. Menurut madzhab Imam Syafi’i, talqin sesudah menguburkan mayat itu hukumnya sunnah.
Hal ini juga mengacu pada mengingatkan jenazah, nantinya mereka akan mendapatkan pertanyaan kubur dari malaikat penjaga kubur. Kemudian mubah, menurut Syekh Ibnu Taimiyah. Terakhir adalah makruh, pendapat ini menurut ulama madzhab Maliki.
Baca Juga : Cara Mengirim Doa untuk Almarhum, Kewajiban dalam Islam
Syarat dan Ketentuan
Untuk membacakan doa talqin mayit tersebut, terdapat syarat dan ketentuan yang berlaku. Beberapa di antaranya adalah ia sudah akil balig.
Dengan begitu talqin tidak kita lakukan apabila jenazahnya anak-anak maupun orang gila. Karena adanya perbedaan hukum membacakan talqin tersebut, tidak heran apabila terkadang ada keluarga yang tidak setuju.
Bukan hanya itu saja, talqin orang meninggal tersebut cukup kita lakukan sekali. Tidak perlu mengulanginya kecuali jika yang kita tuntun itu justru malah mengucapkan kalimat yang lain.
Mengapa tidak boleh berulang-ulang? Bukankah kalimat talqin itu merupakan kalimat yang baik?
Imam Al Qurthubi mengatakan, “Telah berkata Abu Muhammad Abdul Al Haq, jika seseorang yang akan meninggal dunia dituntun secara berulang, takutnya ia akan terusik.”
Selain terusik, ditakutkan juga akan bosan sehingga membuat setan akan menggoda dan membuatnya berat untuk mengucapkan doa talqin tersebut.
Jika sudah berat untuk mengucapkannya justru malah akan menjadi penyebab buruknya di akhir hayat mereka.
Baca Juga : Doa Menjelang Magrib, Berikut Lafadz dan Artinya yang Mudah Dihafal
Manfaat Talqin
Apa saja faedah mentalqin orang yang akan meninggal dunia? Imam Al Qurthubi mengatakan jika membacakan doa talqin mayit kepada orang yang meninggal dunia itu merupakan sunnah dari para umat pendahulu.
Kemudian doa tersebut oleh kaum muslimin mereka amalkan sampai sekarang ini. Tujuannya adalah supaya agar ucapan yang keluar dari orang yang akan meninggal tersebut Lailahailallah.
Dengan begitu menjadikan orang yang akan meninggal tersebut merupakan golongan orang yang akan masuk surga.
Doa talqin juga mengingatkan orang yang akan meninggal dunia terhadap sesuatu yang bisa menolak gangguan setan. Sebab setan akan mendatangi orang yang akan meninggal dunia dan akan merusak akidahnya.
Jadi, jangan ragu untuk membacakan doa talqin mayit kepada orang yang akan meninggal dunia atau sedang sakaratul maut. (R10/HR-Online)
