Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Toni Taufik (48) warga Dusun Sindangjaya, RT 25 RW 05, Desa Sindangjaya, Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, menggeluti usaha sablon gelas, sejak tahun 1996.
Dari hasil usahanya tersebut, Toni bisa menyekolahkan anak-anaknya bahkan hingga ke perguruan tinggi.
Toni mengaku menekuni usaha sablon gelas manual, turun temurun dari ayahnya.
Semua peralatan alat pencetaknya dibuat sendiri dengan modal awal sekitar Rp 25 juta.
“Kalau menggunakan digital modalnya ratusan juta, tapi alhamdulillah dengan alat seadanya saya bisa menghidupi keluarga,” ujar Toni Jumat (11/3/2022).
Baca juga: Jembatan Gantung Simpay Asih di Batu Karas Pangandaran Akan Direnovasi
Ia menyebut, anak pertamanya bernama Diki (26) dulu sekolah di pelayaran dan sekarang sudah bekerja 2 tahun.
“Sekarang anak sulung saya sudah kerja di WK Jakarta,” katanya.
Kemudian anak keduanya bernama Silvi (18), saat ini kuliah di Kesehatan Poltekkes Kementerian Tasikmalaya.
“Sementara anak ketiga Fahri kelas 6 SD dan Nazmi kelas 2 SD,” ungkapnya.
Toni bersyukur, meskipun penghasilan dari usaha sablon tidak menentu, namun ia bisa menyekolahkan anak di sekolah pelayaran dan kuliah di perguruan tinggi.
Toni menekuni usaha sablon dari berbagai gelas dan ukuran menggunakan alat manual, tetapi hasil serta kualitasnya bisa bersaing dengan yang menggunakan alat digital.
“Saya menekuni usaha sablon gelas ini sejak ayah saya meninggal tahun 1996, dijalankan secara turun temurun walaupun alatnya masih manual dan sederhana, cuma terkendalanya di pemasaran dan permodalan jika orderan banyak,” jelasnya.
Toni mengaku, dalam satu hari bisa menyablon gelas sebanyak 10 gros atau 120 lusin.
“Namun saat ini terkendalanya di pemasarannya. Saya biasa pasarkan ke setiap toko emas, sekolah, dan perkantoran lainnya dengan cara keliling menawarkan order, bahkan sampai ke Ciamis, Banjar, dan Tasikmalaya,” ucap Toni.
Terkait dengan harga sablon gelas kata Toni, tergantung pada jenis gelasnya, serta tingkat kesulitan penyablonan.
“Kalau gelas yang biasa standar harganya 1 gross Rp 450 ribu. Apabila gelasnya yang bagus ada ornamen dan motifnya pasti berbeda harganya,” pungkasnya. (Madlani/R8/HR Online/Editor Jujang)