Bintang paling redup biasanya tidak dapat terlihat jelas. Butuh pengamatan ekstra untuk mengetahui bahwa mereka adalah bintang.
Di dalam ilmu astronomi, bintang terbagi menjadi kelompok berdasarkan keterangannya. Bintang yang terang memiliki magnitudo yang jauh lebih besar.
Magnitudo sendiri merupakan skala yang mengukur tingkat kecerahan tampak. Meski bintang dapat menghasilkan cahaya sendiri, kemampuan mereka juga tentunya berbeda-beda.
Untuk itulah terdapat kelompok bintang terang dan redup di dalam ilmu astronomi.
Bintang Paling Redup
Sedari kecil kita senang melihat langit malam. Di langit tersebut terlihat titik-titik kecil yang berkelip.
Bintik tersebut sebenarnya adalah bintang. Mereka terlihat seperti titik cahaya karena jaraknya yang sangat jauh, miliaran cahaya dari Bumi.
Baca Juga: Bintang Alpha Centauri Tetangga Matahari Terdekat, Ada Kehidupan?
Matahari yang setiap hari menyinari juga termasuk golongan bintang. Namun, karena jaraknya yang dekat, maka Matahari menjadi sumber cahaya di Bumi.
Bintang di alam semesta berjumlah jutaan. Di galaksi kita sendiri pun ada banyak sekali bintang yang sudah terdeteksi dan memiliki nama.
Objek bintang memang terkenal akan kemampuan mereka menghasilkan cahaya sendiri. Bintang memiliki energi yang sangat besar sehingga menghasilkan panas dan bercahaya.
Namun, tingkat kilauan cahaya bintang tentu tidak sama. Ada beberapa bintang yang memiliki tingkat kecerahan rendah.
Bahkan, karena cahayanya yang redup, mereka seakan menyatu dengan langit malam. Bintang redup biasanya memiliki magnitudo di atas 6.
Berikut ini daftar bintang paling redup yang pernah teridentifikasi di alam semesta.
Lerna
Bintang yang memiliki nama lain HAT-P-42 ini masuk kedalam jajaran paling redup. Lerna memiliki magnitudo yang mencapai 12,15.
Lerna terletak di dalam garis rasi bintang Hydra si Ular Air. Jarak dengan Bumi sekitar 1.458 tahun cahaya. Meski termasuk redup, Lerna ternyata memiliki ukuran fantastis.
Baca Juga: Galaksi Bunga Matahari yang Memiliki Bentuk Spiral Unik, Ini Faktanya!
Ukuran Lerna sekitar dua kali lebih besar dari Matahari dan sebuah Exoplanet yang mengorbitnya.
Absolutno
Bintang paling redup selanjutnya ini juga memiliki nama lain XO-5. Absolutno terletak pada garis konstelasi Lynx.
Magnitude yang Absolutno miliki adalah sekitar 12,13 dengan jarak dengan Bumi sejauh 907,93 tahun cahaya.
Seperti Lerna, Absolutno juga memiliki sebuah Exoplanet yang mengorbitnya. Planet tersebut memiliki ukuran yang sama dengan Jupiter, namun sangat panas.
Horna
Terletak di dalam rasi Triangulum, Horna masuk ke dalam jajaran redup. Horna berada di dalam garis-garis pembentuk rasi.
Melansir dari IAU, Horna memiliki magnitudo tampak sebesar 12,53. Bintang ini memancarkan cahaya kucing yang hanya dapat terlihat jelas melalui teleskop dan tidak akan bisa dilihat mata telanjang.
Hal itu karena pada malam hari, bintang Horna menyatu dan tersembunyi di antara pekatnya langit malam.
Marohu
Memiliki nama lain sebagai WASp-6, Marohu adalah salah satu penghuni dari ruang rasi Aquarius. Bintang ini termasuk ke dalam tipe spektral bintang G8.
Sama seperti Horna, Marohu memancarkan cahaya kuning dengan magnitudo tampaknya mencapai 12,16. Bintang ini berjarak 1.000 tahun cahaya dari Bumi.
Marohu juga memiliki satu buah Exoplanet di dalam orbitnya. Exoplanet tersebut bernama Boinayel.
Atakoraka
Selanjutnya di daftar bintang paling redup adalah Atakoraka. Bintang ini juga memiliki nama lain, yaitu WASP-64.
Antakoraka sangat redup di langit malam sehingga sulit terlihat. Bintang Antakoraka terletak di garis-garis pembentuk rasi Canis Mayor.
Baca Juga: Persamaan Komet dan Planet Beserta Perbedaannya, Apa Saja?
Melansir dari International Astronomical Union (IAU), Atakoraka memiliki magnitudo tampak yang sangat tinggi, yakni mencapai 12,69.
Dengan magnitudo tampak setinggi itu, sudah pasti Antakoraka tidak dapat terlihat melalui mata telanjang. Untuk dapat melihat Antakoraka, perlu menggunakan bantuan teleskop luar angkasa.
Jika kita amati, kebanyakan bintang redup memiliki magnitudo di atas 10. Kebalikannya, bintang paling terang biasanya memiliki magnitudo tampak yang bisa mencapai -1.
Sebenarnya masih banyak bintang redup lainnya di alam semesta ini. Akan tetapi, banyak dari mereka yang belum memiliki nama resmi karena jumlahnya jutaan.
Beberapa dari bintang redup awalnya memiliki cahaya yang cukup terang. Namun, untuk beberapa alasan bintang dapat meredup dan tidak terlihat. Bintang juga dapat menjadi redup ketika mendekati masa akhir hidup mereka.
Kumpulan bintang paling redup tidak akan terlihat di langit malam seperti lainnya. Perlu bantuan alat khusus untuk mendeteksi keberadaan bintang-bintang redup tersebut. (R10/HR-Online/Editor-Ndu)