Berita Banjar, (harapanrakyat com),- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKM) Kota Banjar, Jawa Barat akan menggelontorkan 1.200 liter minyak goreng, dengan harga Rp 14 ribu per liter untuk operasi pasar (Opsar).
Rencananya opsar minyak goreng tersebut akan dilaksanakan besok Rabu (2/3/2022) pagi, di halaman Kantor Dinas KUMKMP, Kota Banjar namun pesertanya dibatasi.
Sekretaris Dinas KUKMP Kota Banjar, Neneng Widya Hastuti, mengatakan, opsar minyak goreng tersebut dilaksanakan setelah pihaknya mendapat kepastian dari pihak Bulog, terkait ketersediaan minyak goreng.
Meski begitu, operasi pasar minyak goreng tersebut hanya diperuntukkan untuk mereka para pelaku usaha kecil di Kota Banjar, yang bergerak dalam bidang produksi olahan makanan.
Prioritas pelaku usaha kecil tersebut, lanjutnya, untuk membantu pemulihan ekonomi agar produksi mereka tetap berjalan.
Disamping itu, memang kuota yang diterima jumlahnya sangat terbatas yaitu sekitar 1200 liter.
“Kuota yang kita terima itu cuma 1200 liter atau 100 karton. Jadi kita utamakan untuk pelaku usaha kecil produk olahan makanan,” kata Neneng kepada HR Online, Selasa (1/3/22).
Baca juga: Identitas Kerangka Manusia yang Ditemukan di Kota Banjar Masih Misteri
Lanjutnya, adapun teknis pelaksanaannya para pelaku usaha kecil yang dulu sudah dilakukan pendataan, akan menerima undangan untuk pengambilan minyak goreng saat operasi pasar berlangsung.
Dari hasil rapat, kata Neneng, nantinya setiap pelaku usaha kecil yang sudah terdaftar itu akan menerima sebanyak 5 kilogram minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter.
“Kuota satu orang dapat 5 liter. Harganya itu Rp 14 ribu per liter. Kami juga sedang meminta kuota tambahan minyak goreng untuk warga Kota Banjar,” katanya.
Lebih lanjut Neneng, saat ini Dinas KUKMP juga tengah berkoordinasi dengan Provinsi, Bulog dan pihak Distributor mengajukan kuota operasi pasar minyak goreng untuk masyarakat umum. (Muhlisin/R8/HR Online/Editor Jujang)