Bear market crypto perlu dilalui oleh kaum muda milenial dengan tips tepat. Apalagi mengingat kondisi menandakan penurunan. Sehingga para investor harus bisa mengendalikannya.
Melakukan investasi memang terbilang cukup mudah. Namun semua tergantung dengan jenis investasi yang dipilih. Salah satu instrumen yang kini sedang populer yaitu crypto.
Kripto atau uang digital memang cukup trend di kalangan masyarakat saat ini. Selain kemajuan dunia teknologi yang membuatnya mudah, keuntungannya pun cukup besar. Asalkan Anda tahu strategi tepat dan menghadapi risiko yang ada.
Selain itu, pastikan juga Anda bisa menghadapi bear market crypto yang sering terjadi. Agar lebih jelas, berikut ini ulasannya.
Baca Juga: Crypto Winter 2022 Akan Terjadi? Para Investor Harus Siaga!
Tips Menghadapi Bear Market Crypto
Bear market itu sendiri merupakan kondisi ketika penawaran lebih banyak daripada permintaan. Hal ini terjadi karena harga sedang turun. Seperti yang sudah banyak diketahui jika pasar kripto memang sedang mengalami bear market.
Meski sempat naik dengan harga yang fantastis bukan berarti kondisi akan terus sama. Justru hal ini berbanding terbalik, harganya perlahan mulai menurun hingga tidak dapat kembali naik seperti sebelumnya.
Untuk kaum muda milenial tentu kurang paham dengan kondisi ini. Padahal 58% investor cryptocurrency adalah kaum muda, maka perlu memahami kondisi bear market.
Jika Anda berencana untuk melakukan investasi jangka panjang dengan kripto, ada tips menarik yang perlu diketahui. Saat kondisi bear market justru menjadi kesempatan untuk menumbuhkan investasi.
Selain mempelajari strategi dan cara investasi kripto, sebaiknya tahu bagaimana menghadapi bear market crypto. Berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
Baca Juga: Leverage Trading Crypto, Berikut Pengertian, Cara Kerja dan Fungsinya!
Berpikir Jangka Panjang
Saat terjadi bear market inilah katalis sempurna untuk investasi cryptocurrency jangka panjang. Anda bisa mengubahnya dalam portofolio. Harganya yang rendah bisa bermanfaat untuk investasi jangka panjang.
Sebab jika hal ini untuk investasi jangka pendek, tentu kurang menguntungkan. Anda bisa menghadapi kondisi bear market sebagai investasi jangka panjang. Sebaiknya pilih aset crypto dengan potensi serta ekosistem yang baik.
Menjual Aset pada Portofolio Jangka Pendek
Anda bisa melakukan investasi kripto dengan membagi portofolio untuk jangka panjang dan pendek. Untuk investasi jangka panjang, bisa menyimpannya lebih lama.
Sedangkan untuk jangka pendeknya terjual saat bear market crypto muncul. Saat aset terjual dalam kondisi ini, biasanya fundamental yang ada kurang baik. Hanya saja untuk potensi kenaikannya cukup menarik.
Baca Juga: Aset Crypto Realliq Ecosystem, Inilah Kripto Made Indonesia Resmi Rilis
Melakukan Riset dan Memahami Indikatornya
Ada tips lain ketika Anda mengalami bear market yaitu dengan melakukan riset trend dan indikator utamanya. Jangan sampai gegabah dalam mengambil keputusan ketika kondisi ini terjadi.
Pelajari kondisi pasar melalui berbagai informasi. Mulai dari pemberitaan terkini, pergerakan investor kripto secara signifikan, dan regulasi terbaru. Cara ini mampu membuat Anda menghadapi bear market crypto secara bijak. (R10/HR-Online)