Aplikasi ESA Camaliot resmi diterbitkan beberapa waktu lalu. Camaliot dapat bekerja untuk mengumpulkan data berbagai cuaca yang terdapat di seluruh dunia.
Selanjutnya, aplikasi ini dapat pengguna unduh melalui perangkat Android version 7.0 atau versi lebih baru dengan dukungan satelit navigasi.
Dengan adanya aplikasi yang telah dikembangkan khusus untuk pengguna Android ini, maka pengumpulan data satelit dalam penelitian menjadi suatu upaya komunitas.
Baca Juga: Aplikasi Unfollow Instagram, Solusi untuk Masalah Followers Anda
Peluncuran Aplikasi ESA Camaliot
Camaliot merupakan sebuah kampanye yang dananya dari European Space Agency. Dalam proyek pertama ini mereka fokuskan pada pengguna smartphone yang ada di seluruh dunia untuk menjadi bagian dari proyek.
Ini bertujuan agar pengguna smartphone dapat membantu meningkatkan prakiraan cuaca dengan memanfaatkan penerima GPS pada perangkat HP pengguna.
Berdasarkan FAQ aplikasi, ini akan merekam data seperti kekuatan sinyal hingga jarak antara satelit dan telepon yang terhubung dengannya.
Dalam hal ini, para peneliti percaya bahwa mereka dapat mengumpulkan lebih banyak informasi tentang kondisi atmosfer. Seperti variasi dalam saturasi kelembaban yang berasal dari sinyal satelit tersebut.
Baca Juga: Aplikasi OBS Studio Dukung Live Streaming dengan Hasil Maksimal!
Tujuan Pengembangan Aplikasi ESA Camaliot
Peneliti Camaliot ingin menggunakan data dari aplikasi ini dan menggabungkannya dengan pembelajaran mesin untuk meningkatkan model prakiraan cuaca.
Hal ini bertujuan untuk melacak perubahan ionosfer dalam membantu memantau cuaca luar angkasa. Selanjutnya, peluncuran proyek ini memiliki ambisi yang lebih besar untuk masa depan.
Mungkin suatu hari mampu mengumpulkan informasi sensor dari perangkat yang terhubung ke Internet of Things.
Melalui aplikasi ini, para pengguna dapat melacak perubahan di ionosfer Bumi yang merupakan bagian atmosfer paling dekat dengan luar angkasa.
Lalu mampu menghasilkan prakiraan ionosfer secara lebih baik dan relevan untuk lacak cuaca luar angkasa.
Pada akhirnya bisa membuat sistem satelit navigasi global (GNSS) kian akurat dengan perhitungkan fenomena seperti badai geomagnetik.
Aplikasi ESA Camaliot telah memberikan daftar lebih dari 50 ponsel baru dengan terima frekuensi ganda dan secara bersamaan bisa menarik dua sinyal GNSS pada frekuensi satelit berbeda. Ini termasuk model Google Pixel dan Samsung Galaxy.
Baca Juga: Aplikasi Booking Tiket Bioskop Online Terbaik, Mudah Tanpa Antre!
Cara Menggunakan Aplikasi Camaliot
Adapun cara menggunakan aplikasi ESA Camaliot pada perangkat Android antara lain:
- Download dan instal aplikasi pada perangkat Android terlebih dahulu
- Selanjutnya, pilihlah “Mulai Merekam” dan taruh HP pada suatu tempat dengan view langit yang cerah agar dapat bekerja merekam data.
- Berikutnya, pilih ‘Stop Recording”
- Lalu unggah sesi Anda pada server. Kemudian ulangi prosesnya dari waktu ke waktu untuk dapat mengumpulkan lebih banyak data. Selain itu, Anda juga dapat menghapus file log yang tersimpan secara lokal pada langkah ini.
Bagi pengguna terdaftar, kata sandi, nama pengguna, alamat email, serta jumlah pengukuran pengguna akan tersimpan dalam database Camaliot.
Namun hal ini tidak akan terpakai dalam publikasi dan produk pasca-studi sesuai dengan kebijakan privasi Camaliot.
Secara khusus, aplikasi ESA Camaliot menyebutkan bahwa terdapat kebutuhan sejumlah besar data pribadi untuk tujuan ilmiah dan pemantauan lingkungan. (R10/HR-Online)