Berita Tasikmalaya (Harapanrakyat.com),- Polres Tasikmalaya kini bersiaga meningkatkan pengawasan di sepanjang Pantai Selatan Tasikmalaya guna antisipasi penyelundupan narkoba.
Sebelumnya, Polda Jabar berhasil mengungkap penyelundupan sabu-sabu seberat 1 ton di Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran, beberapa hari lalu. Polisi juga menangkap 4 pelaku penyelundupan narkoba.
Panjang garis pantai selatan ini mencapai 56 KM dan juga berbatasan langsung dengan perairan laut Australia. Hal ini membuat Kabupaten Tasikmalaya masuk dalam salah satu kawasan rawan penyelundupan narkoba.
“Kami memprediksi jika wilayah di kepulauan memang rawan modus penyelundupan. Memasukan barang lewat pelabuhan rakyat menjadi opsi para pelaku,” ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono di Halaman Mako Polres Tasikmalaya, Jumat (18/3/2022).
Untuk antisipasi penyelundupan narkoba, Polres Tasikmalaya terus menempatkan anggota Polisi di sepanjang Pantai Selatan Tasikmalaya. Terdiri dari Polairud, anggota Polsek Cikalong dan Polsek Cipatujah.
“Jadi anggota kita, terus memonitor disana (sepanjang garis Pantai Selatan Tasikmalaya) untuk memonitor keluar masuknya barang ke wilayah Tasikmalaya Selatan,” tutur Kapolres.
Kepolisian pun bekerja sama dengan nelayan serta warga pesisir pantai. Mereka bisa menginformasikan jika ada kejanggalan masuknya perahu pada wilayah pantai Cipatujah-Cikalong.
“Hal ini untuk kawasan pelabuhan yang mungkin tidak ada aparat yang menjaga tetap disana. Kepada masyarakat, Kalau pun ada yang mencurigakan bisa segera laporan kepada Polisi,” pungkas Kapolres. (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)