Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Dampak banjir bandang yang terjadi di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menyebabkan lebar sungai Cikanduruan makin bertambah.
Hal tersebut dikatakan Kasi PSDA DPU Kabupaten Pangandaran, Indra, saat memantau ke lokasi bersama warga dan Kepala Desa Ciganjeng.
“Akibat abrasi, Sungai Cikanduruan yang kemarin sempat banjir bandang tersebut, membuat lebarnya semakin bertambah,” ucap Indra, kepada HR Online Sabtu (19/3/2022).
Setelah melihat secara langsung, sambungnya, ternyata di beberapa titik banyak yang rusak, akibat tergerus air saat kemarin terjadi banjir bandang.
Sementara dari pengukuran yang pihaknya lakukan, dampak banjir bandang tersebut membuat bibir Sungai Cikanduruan mengalami abrasi.
“Kurang lebih abrasinya 1 kilometer. Dan ini mesti diproses, menginggat beberapa titik yang abrasi tersebut bisa berdampak pada pemukiman warga masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ciganjeng, Imang Wardiman menambahkan, bahwa banjir bandang yang terjadi di desanya itu terakhir terjadi 5 tahun yang lalu. “Dan kali ini kembali terjadi,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dampak banjir bandang juga membuat jembatan penghubung dua dusun terputus akibat tergerus air.
Sehingga dengan putusnya jembatan tersebut, otomatis warga pun mesti berputar jika akan ke dusun lain.
Bahkan, akibat abrasi yang terjadi saat ini selain Sungai Cikanduruan melebar, juga mengancam rumah warga.
“Mengingat pondasi rumah pun ikut tergerus air sungai, dampak dari banjir bandang yang terjadi kemarin,” pungkasnya. (Entang/R5/HR-Online/Editor-Adi)