Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita NasionalWisatawan Gagal Ke Bali Diduga Positif Covid Malah Tour Ke Malang

Wisatawan Gagal Ke Bali Diduga Positif Covid Malah Tour Ke Malang

Wisatawan gagal ke Bali viral di media sosial. Bagaimana tidak, wisatawan tersebut positif Covid malah jalan-jalan ke Malang.

Salah satu unggahan tangkapan layar Facebook memperlihatkan seorang wisatawan Covid gagal ke Bali malah tour ke Malang.

Kejadian ini membuat geram warganet sehingga dalam seketika membuat heboh dan viral. Dalam unggahan tersebut terungkap orang ini mengaku positif varian Omicron.

Baca Juga: Video Dramatis Erupsi Anak Krakatau, Ternyata 2018 Silam!

Viral Wisatawan Gagal Ke Bali Positif Covid Tapi Ke Malang

Pengakuan tersebut terpampang jelas dalam unggahan. Ia mengaku sebelumnya terinfeksi Covid-19 varian Delta. Kemudian hendak menyeberang menggunakan kapal Feri.

Namun ia gagal karena terpapar Covid-19. Bahkan ia menceritakan gejala yang dialaminya berupa tenggorokan sakit dan gatal. Mulai dari badan meriang, radang, hingga bersin-bersin.

Namun hal ini tidak menghentikan niatnya untuk jalan-jalan dan memutuskan pergi ke Batu Malang. Dalam isi unggahan mengatakan bahwa batal ke Bali karena positif.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa keliling di Batu Malang dan sekitarnya ternyata banyak destinasi yang belum dikunjungi, Bali bisa menjadi tujuan selanjutnya.

Ia juga mengatakan sedang di salah satu toko. Hal ini tak lepas dari sorotan warganet. Positif tapi tidak membatasi diri, malah jalan-jalan seperti biasa seolah tak terjadi apa-apa.

Baca Juga: Kisah Wanita Viral yang Diselingkuhi Suami, Pelakor Adik Kandung Sendiri

Wisatawan Senang, Warganet Geram!

Ternyata wisatawan gagal ke Bali karena positif namun jalan-jalan tersebut cukup membuat warganet geram. Akhirnya membagikan tangkapan layar tersebut di Twitter.

Bahkan timbul pertanyaan apakah saat masuk ke tempat perbelanjaan tersebut tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Karena seharusnya saat masuk, orang tersebut terdeteksi positif atau berstatus hitam.

Banyak warganet yang mencerca pasien positif ini dan ada yang mengungkapkan beberapa komentar buruk terkait itu.

Bahkan salah satu komentar menyebutkan bahwa mengkondisikan anak pasca belajar di rumah setelah Omicron menyebar sangat sulit, namun pasien bisa liburan. Berbagai komentar buruk memenuhi kolom komentar Twitter akun pribadi pengunggah.

Jubir vaksinasi Covid Kemenkes dr.Siti Nadia Tarmizi akhirnya menanggapi bahwa terkait kasus tersebut memperlihatkan pentingnya penerapan PeduliLindungi.

Bahkan pengelola mal seharusnya menerapkan aplikasi tersebut sehingga mampu mencegah hal ini terjadi.

Karena perlu dipahami bahwa jika terinfeksi Covid meski tidak bergejala sebaiknya tetap isoman demi mencegah penularan lebih luas lagi.

Baca Juga: Polisi Tabrak Penjambret Hingga Videonya Viral, Berikut Ini Identitasnya!

Proses Penyelidikan

Hal ini tak lepas dari perhatian pihak Polresta dan Dinas Kesehatan Malang. Hingga saat ini masih melakukan penelusuran pada orang tersebut.

Bahkan pihak Polresta sudah mengkonfirmasi bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan. Pihaknya telah mengidentifikasi warganet tersebut dan akan memanggilnya untuk penyelidikan.

Begitu juga orang luar pulau juga akan kena pemanggilan. Sedangkan dari pihak Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang mengaku belum mendapatkan laporan terkait hal ini. Husnul Muarif juga belum mau berkomentar karena informasi yang ada belum jelas.

Wisatawan gagal ke Bali karena positif tersebut seharusnya melakukan isoman untuk mencegah penyebaran. (R10/HR-Online)

Pesta ulang tahun kucing di Banyuwangi dirayakan mewah

Ulang Tahun Kucing di Banyuwangi Dirayakan Mewah, Biduan dan Orkes Ramaikan Pesta

harapanrakyat.com,- Sebuah pesta ulang tahun kucing sukses mencuri perhatian warganet. Bukan tanpa alasan, pasangan suami-istri di Banyuwangi, Jawa Timur, merayakan ulang tahun tiga ekor...
Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...
Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT hadir sebagai salah satu smartphone gaming terbaru yang dirancang untuk memberikan performa maksimal bagi para pengguna. Mengusung desain futuristik yang...
Cafe Perang Candu Tasikmalaya

Ngopi Unik di Cafe Perang Candu Tasikmalaya, Gelasnya Bisa Langsung Dimakan!

harapanrakyat.com,- Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sebuah inovasi menarik yang membuat momen ngopi jadi lebih seru dan berbeda dari biasanya. Inovasi ini bisa Anda...