Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Gerakan Masyarakat Lokal (GML) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, soroti dua orang wanita berseragam Pegawai Negeri Sipil (PNS) ikut antre minyak goreng, Senin (14/2/2022).
GML menilai bahwa kedua orang tersebut tidak patut karena ikut berjubel bersama emak-emak mengantre minyak goreng di Yomart Banjarsari saat jam kerja.
Ketua Pengurus Kabupaten GML, Ade Permana, selain menyayangkan adanya oknum PNS yang ikut-ikutan antre, wanita berseragam PNS itu juga mengabaikan protokol kesehatan, yaitu berkerumun.
Menurutnya, meski sebuah kebutuhan, hendaknya wanita berseragam PNS tersebut memberikan contoh yang baik.
“Gak peduli sukwan apalagi PNS, dengan memakai atribut seragam ikut antre saat jam kerja kan jelas tidak baik. Karena ia tidak bisa mencerminkan atau memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” katanya kepada HR Online, Senin (14/2/2022).
Ade pun berharap, bahwa instansi terkait memberikan teguran terhadap oknum wanita berseragam PNS tersebut, agar tidak menjadi momok buruk bagi institusi.
Baca Juga : Satgas Covid-19 Akui Kecolongan Kerumunan Antre Minyak di Ciamis
Oleh karena itu, menurutnya perlu adanya pembinaan. Agar, setiap pegawai pemerintah bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
“Bukannya malah ikut-ikutan antre minyak goreng murah terlebih saat jam kerja,” tegasnya.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kabupaten Ciamis saat ini mulai ada peningkatan.
Oleh karena itu, Ade meminta kepada masyarakat juga harus tetap menjaga prokes, agar virus ini tidak kembali merebak dan merugikan masyarakat.
“Jika sudah merebak, kan kita juga yang repot. Nanti ke sana sini jadi terbatasi,” pungkasnya. (Suherman/R5/HR-Online/Editor-Adi)