Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum menyebut sebanyak 200 nakes (tenaga kesehatan) di Jawa Barat, meninggal karena Covid-19.
Mereka sebelumnya terpapar virus corona, saat berjuang melakukan penanganan terhadap pasien Covid-19.
Untuk menghargai jasa nakes tersebut, Pemprov Jabar akan membangun monumen perjuangan melawan Covid-19 di depan Gedung Sate.
Di situ nanti akan tertulis semua nama-nama Nakes yang wafat di saat perjuangan Covid-19.
“Ini sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan terhadap insan-insan kesehatan dalam melawan Covid-19 khusu nya di Jabar,” ujar Uu saat membuka Musyawarah Wilayah X PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Jawa Barat, di di ballroom Hotel Pantai Indah, Pangandaran, Sabtu (5/2/2022).
Baca juga: Wisatawan Boleh Masuk ke Pangandaran Asal Sudah Divaksin Dosis 2
Selain itu, pemprov Jabar juga memberikan santunan kepada keluarga nakes yang meninggal karena Covid-19.
Uu pun mengapresiasi organisasi PPNI yang memang lahir dan terbentuk di Jawa Barat.
“Saya berharap pengurus dan anggota PPNI terus berkolaborasi melaksanakan kegiatan yang bisa meningkatkan kompetensi nakes di Jabar,” katanya.
Sementara itu Ketua DPD PPNI Kabupaten Pangandaran Aa Sukmadi mengatakan, pelaksanaan Muswil X PPNI Provinsi Jawa Barat di Pangandaran, berdampak positif bagi pariwisatanya.
Dari 27 Kabupaten dan Kota se Jawa Barat masing-masing mengutus 3 orang.
Lalu ada penambahan dari DPW dan DPP sekitar 90 orang peserta.
“Otomatis hotel di sekitaran lokasi muswil penuh, jelas ini berdampak positif bagi kemajuan pariwisatanya juga,” ungkap Aa Sukmadi.
Saat ini di Kabupaten Pangandaran, anggota PPNI sebanyak 580 orang.
Pihaknya dalam hal ini para perawat di Kabupaten Pangandaran, selama ini mendapatkan perhatian dan apresiasi luar biasa dari Pemkab atas kinerja dalam penanganan pandemi Covid-19 yang maksimal.
“Nakes yang berperan itu perawat dalam hal untuk meningkatkan mutu pelayanan, semoga pengabdian dan kinerja nya semakin lebih baik lagi,” pungkasnya dihadapan Wagub Jabar. (Madlani/R8/HR Online/Editor Jujang)