Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita TasikmalayaViral Ibu-ibu Kritis Tak Dapat Ambulance di Tasikmalaya, Ini Faktanya

Viral Ibu-ibu Kritis Tak Dapat Ambulance di Tasikmalaya, Ini Faktanya

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),– Video yang memperlihatkan ibu-ibu yang sedang kritis tak dapat ambulance di Klinik MMC Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat viral.

Video tersebut diunggah di akun Facebook Asep Nugraha. Dalam narasinya tertulis, “MMC Manonjaya terlalu, kel pasien kudu neangan ambulan sorangan, padaha aya di lokasi, alasan tidak ada sopir.”

MMC Manonjaya dianggap keterlaluan, lantaran keluarga pasien terpaksa mencari ambulance sendiri untuk membawa pasien yang kritis ke RSUD dr Sukardjo.

Baca Juga: Mantan Panglima NII ke Tasikmalaya, Ada Apa?

Meskipun ambulance terlihat di MMC Manonjaya, namun dengan alasan tidak ada sopir, keluarga pasien akhirnya mencari ambulance sendiri.

“MMC Manonjaya tidak mau mengeluarkan ambulance, sampai pinjam ke Puskesmas Manonjaya, MMC Manonjaya edan tah, bicarana eweh supir, sampai ka mobil nginjem ka Puskesmas Manonjaya, kade ulah daek berobat ka MMC Manojaya padahal ambulance aya tah,” kata si perekam video, Senin (31/1/2022) malam.

Sampai Selasa (1/2/2022), unggahan Asep Nugraha tersebut sudah dibagikan 150 kali lebih dan dikomentari ratusan akun.

Penjelasan Pengunggah Video Viral Ibu-ibu Kritis Tak Dapat Ambulance di Tasikmalaya

Saat ditemui di kediamannya, Asep Nugraha pengunggah video tersebut mengatakan, motifnya mengunggah video viral tersebut bukan karena benci atau marah.

“Sebetulnya bukan benci atau marah, jadi itu mungkin spontanitas, melihat dalam jeda waktu mencari ambulance, pasien itu kritis. Jadi itu naluri saya sebagai keponakan gak terbendung,” ungkapnya, Selasa (1/2/2022).

“Semalam itu bertanya kepada dokter pak ini gimana keadaan pasien, kata dokter pasien ini mengkhawatirkan. Terus tindakan apa yang harus kami lakukan atau pihak klinik lakukan, kata dokter kami tidak sanggup pak, ini pasien harus cepat dibawa ke RSUD dr Soekardjo biar penanganannya lebih optimal,” lanjut Asep.

Saat Asep dan keluarganya akan membawa pasien ke dalam ambulance, pihak klinik MMC Manonjaya mengatakan tidak ada sopir.

“Tolong Pak cari bantuan ke Puskesmas Manonjaya, langsung saudara saya yang lain berangkat ke Puskesmas Manonjaya meminta bantuan untuk mengantarkan pasien menggunakan ambulance Puskesmas Manonjaya ke RSUD,” katanya.

Asep mengaku sempat menawarkan diri untuk menjadi sopir ambulance tersebut. Namun, pihak klinik tidak mengizinkan.

“Kata pihak klinik gak bisa Pak, karena ini kuncinya dipegang oleh sopir ambulance tersebut. Tolong dong sopirnya ditelepon biar segera datang,” ujarnya.

Sopir Ambulance Datang Terlambat

Lanjut Asep, tak lama kemudian ambulance dari Puskesmas Manonjaya datang. Saat pasien dinaikkan ke ambulance Puskesmas Manonjaya dan langsung berangkat, baru sopir ambulance Klinik MMC tersebut datang.

“Pasien sampai di RSUD dr Soekardjo kurang lebih pukul 23.30 WIB dan meninggal dunia jam 2 lebih 10 menit, Jadi meninggal dunia di Rumah Sakit di ruangan ICU. Kalau masalah penyakitnya kita juga tidak tahu, tiba-tiba saja saudara saya itu drop,” jelas Asep.

Asep menerima saudaranya meninggal dunia sebagai takdir, Ia pun tak ingin menyalahkan siapapun.

“Cuma semalam itu luapan emosi saya karena mungkin sayangnya saya kepada keluarga terhadap saudara,” pungkasnya.

HR Online sudah menghubungi Direktur Klinik MMC Manonjaya untuk mengonfirmasi video viral tersebut. Namun sedang berada di luar kota, Direktur Klinik MMC Manonjaya belum bisa memberikan pernyataan terkait viralnya video tersebut. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Bela Timnas Indonesia

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Membela Timnas Indonesia

PSSI hingga kini masih menunjukkan keseriusan dalam memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Kali ini PSSI kabarnya tengah menggandeng para pemain keturunan Indonesia, tapi...
Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...
Pohon Petai Tumbang Timpa

Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah dan Motor di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon petai tumbang timpa rumah milik Jajang di Kampung Kiarabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,...
Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, siap memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Dunia 2025 mendatang. Tentunya, Nova Arianto menyambut...
Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran.

Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran 

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, Jawa Barat, menyambut positif wacana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran yang digulirkan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Wacana...
Kecelakaan Maut Truk Wing

Kecelakaan Maut Truk Wing Box Hantam Truk Tronton di Sumedang, Satu Meninggal

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut truk wing box bermuatan makanan ringan menabrak truk tronton pengangkut semen dan pohon terjadi di kawasan Kampung Warungbuah, Desa Padanaan, Kecamatan...