Temuan galaksi pontus baru berhasil tim Gaia ESA (European Space Agency’s) lakukan. Pesawat luar angkasa milik Gaia berhasil menemukan bukti anggota terbaru yang ada di dalam galaksi Bima Sakti.
Gaia menargetkan perilisan data bukti adanya galaksi pontus baru kepada publik pada Juni 2022 mendatang.
Baca Juga: Perbedaan Asteroid dan Meteor, Batu Luar Angkasa yang Sangat Mirip
Inilah Temuan Galaksi Pontus Baru Oleh ESA
Menurut beberapa teori, perkiraan terbentuknya galaksi yang kita tempati saat ini adalah ratusan miliar tahun lalu.
Tepat sekitar 12 miliar tahun setelah terbentuk, galaksi Bima Sakti mulai berkembang pesat. Ukuran dan massa galaksi bertambah secara signifikan.
Dengan bertambahnya ukuran, maka galaksi Bima Sakti menelan beberapa galaksi kecil di sekitarnya. Galaksi yang tertelan tersebut bernama pontus.
Nama pontus memiliki arti “laut” yang mana merupakan nama dari salah satu putra Gaia, yakni dewi Bumi pada kepercayaan Yunani Kuno.
Galaksi pontus yang tertelan tentu akan menjadi anggota baru Bima Sakti. Tim Gaia dari ESA mengkonfirmasi telah menemukan anggota baru pontus.
Tim penelitian yang berhasil menemukan pontus baru ini dipimpin oleh Khayati Malhan, seorang rekan Humboldt di Institut Astronomi Max Planck di Jerman.
Para astronom berhasil mengidentifikasi anggota baru dari enam kelompok yang berbeda. Masing-masing kelompoknya mewakili proses penggabungan yang terjadi di Bima Sakti.
Kelompok ini tercipta setelah para astronom mempelajari 170 gugus, 46 galaksi satelit Bima Sakti, dan 41 aliran bintang.
Baca Juga: Misteri Coretan Stephen Hawking Belum Juga Terkuak, Akan Dipamerkan!
Setelah itu, tim peneliti akhirnya menyusun benda-benda tersebut berdasarkan tingkatan energi dan momentumnya.
Dengan begitu, para ahli berhasil menemukan bahwa setidaknya 25% dari benda tersebut masuk ke dalam kelompok.
Lima lainnya telah teridentifikasi selama survei berlangsung. Salah satu yang menonjol adalah temuan galaksi pontus baru.
Bukti Temuan Akan Rilis Juni Mendatang
Gaia dari Badan Antariksa Eropa (ESA) hingga kini sudah menemukan bukti adanya anggota baru di Bima Sakti yang masuk ke dalam galaksi Pontus.
Mereka memperkirakan usia dari galaksi ini setidaknya 8 hingga 10 miliar tahun yang lalu. Badan antariksa Eropa berhasil mengumpulkan data bukti dari Early Gaia Data Release III (EDR 3).
Dengan begitu, mereka menjadwalkan peluncuran bukti penemuan kepada Publik pada tanggal 13 Juni 2022 mendatang.
Baca Juga: Teori Awan Debu dalam Asal-Usul Pembentukan Tata Surya
Meski pontus merupakan anggota baru, namun acara penyatuan “Sagitarius” lainnya adalah yang paling terbaru. Namun masuknya mereka ke dalam Bima Sakti tidak sepenuhnya mengganggu.
Karena itulah para astronom mulai menyimpulkan bahwa mereka mungkin Bima Sakti tidak lebih dari 5 atau 6 miliar tahun lalu.
“Sedikit demi sedikit, para astronom akan menyatukan sejarah galaksi dan data dari Gaia terbukti sangat berguna bahkan tidak ternilai harganya” ujar ESA.
ESA menyebut bahwa membuka data mengenai silsilah dari galaksi kecil seperti temuan galaksi pontus baru yang membantu Bima Sakti saat ini mampu menyusun sejarah awal terbentuknya galaksi kita. (R10/HR-Online)