Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sebagai bentuk sindiran terhadap kinerja DPRD, aktivis dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pangandaran, Jawa Barat, menggelar aksi takziah di depan gedung dewan Kamis (17/2/2022).
Ketua PMII Pangandaran Yosep Saiful M mengatakan, takziah ke gedung dewan ini sebagai bentuk kekecewaan lantaran tidak optimalnya peran DPRD dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
“Banyak program pemerintah yang tidak terealisasi dengan baik, namun DPRD terkesan tidak melakukan pengawalan yang serius, sehingga pembangunan di Pangandaran terkesan lamban dan monoton,” ujar Yosep.
Baca juga: Puluhan Papan Reklame Bermasalah di Pangandaran Dibongkar
Sementara itu M Luthfi Aditya Ketua bidang advokasi PMII Pangandaran menyebut, takziah ke DPRD ini sebagai bentuk sindiran atas tidak optimalnya peran DPRD dalam melakukan pengawasan terhadap pemerintah.
“Hingga saat ini kinerjanya belum terlihat, sehingga kesannya hanya sebatas simbol kekuasaan saja,” katanya.
Salah satu contoh program yang tidak jelas realisasinya adalah Pahe atau Pangandaran Hebat.
Sampai saat ini belum ada kejelasan realisasi pencairan Pangandaran hebat.
“Belum lagi program program yang lainnya,” jelas Luthfi.
Maka dari itu pihaknya menuntut DPRD Pangandaran melaksanakan kinerjanya yang ideal sesuai dengan tugas dan fungsinya.
“Tugas DPRD itu mengawal aspirasi rakyatnya, mulai dari pembangunan, penganggaran dan pengawasan,” pungkasnya. (Enceng/R8/HR Online/Editor Jujang)