Saham sektor multifinance memperlihatkan pergerakan yang cukup positif hingga tahun ini. Hal ini dapat memberikan peluang bagi investor.
Sehingga bisa memilih dan mengoleksi saham terkait sektor tersebut di tahun 2022. Dari data Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyebutkan jika saham multifinance merangkak naik yang cukup signifikan.
Apalagi kini beberapa emiten terkait yang telah rilis laporan keuangan cukup membaik. Sebenarnya hampir pergerakan saham saat pandemi mengalami perbaikan sedikit demi sedikit.
Bahkan hal ini terjadi pada berbagai sektor, termasuk multifinance. Bahkan hingga saat ini tercatat ada 16 perusahaan multifinance yang masuk dalam data Bursa Efek Indonesia (BEI).
Apalagi kini prospek saham sektor multifinance sudah mengalami pertumbuhan dibanding tahun sebelumnya. Sayangnya untuk kuartal 1-2022 industri finance mengalami penekanan dalam jangka waktu pendek akibat PPKM.
Baca Juga: Investasi Jam Tangan Mewah, Rekomendasi dengan Keuntungan Tinggi
Mengenal Saham Sektor Multifinance Saat Pandemi
Mengingat saat ini beberapa negara masih terinfeksi virus Covid-19 ternyata berdampak pada beberapa saham. Bahkan hal ini juga terjadi pada saham multifinance yang tertekan dalam jangka waktu pendek.
Ada beberapa client yang menunda untuk membeli kendaraan sepeda motor, terutama bagi core untuk multifinance.
Hal ini mengingat kembalinya diberlakukan PPKM pada berbagai wilayah di Indonesia akibat meningkatnya varian Omicron.
Meski demikian, tidak berarti investor tak bergerak. Justru para investor mulai mengoleksi saham multifinance untuk jangka menengah hingga panjang.
Apalagi mengingat perekonomian masyarakat belum juga kembali normal seperti pra pandemi tahun ini. Adanya kondisi seperti ini justru bisa menjadi entry point yang tepat untuk time frame 2-3 tahun kedepan.
Baca Juga: Saham Lapis Dua, Apa Itu? Simak Tips Membelinya di Sini!
Rekomendasi Saham Sektor Multifinance
Wawan Hendrayana selaku Head of Investment Research Infovesta Utama mengatakan jika perkembangan prospek multifinance lebih baik. Apalagi prospek kerjanya mengalami pertumbuhan lebih baik daripada dengan tahun sebelumnya.
Ada beberapa saham yang direkomendasikan. 10 saham perusahaan mengalami kenaikan harga jika terlihat secara year to date. Emiten saham sektor multifinance tersebut antara lain:
- PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS)
- PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN)
- Perusahaan Mandala Multifinance Tbk (MFIN)
- PT Buana Finance Tbk (BBLD)
- Perusahaan Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS)
- PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN)
- Danasupra Erapacific Tbk (DEFI)
- PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI)
- PT BFI Finance Tbk (BFIN), dan
- Perusahaan Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF).
Baca Juga: Investasi Infrastruktur Swasta Semakin Meningkat Menuju Indonesia Maju
Dalam memilih saham multifinance sebaiknya ada beberapa yang harus Anda perhatikan. Mulai dari profitabilitas perusahaan dan pertumbuhan penjualan. Adapun rekomendasinya yaitu saham ADMF.
Saham tersebut dari sisi fundamental dan kinerjanya cukup bagus. Meski saham tersebut bukan termasuk yang likuid dan LQ45.
Meski masih masa pandemi, namun tidak mengurungkan investor untuk mengoleksi saham sektor multifinance. Hal ini karena saham ini mampu bergerak naik dan profitnya tinggi. (R10/HR-Online)