Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Kasus Covid-19 dan ancaman varian Omicron kini meningkat. Guna mengantisipasi hal tersebut, Gubernur Jabar Ridwan Kamil memerintahkan semua rumah sakit di Jabar Siaga 1. Mengingat saat ini tingkat keterisian ruang perawatan pun sudah meningkat.
“Saya sudah perintahkan agar semua rumah sakit siaga 1, sebab BOR (bed occupancy rate) meningkat,” ujar Ridwan Kamil, Kamis (3/2/2022).
Menurut Ridwan Kamil, saat status siaga 1, rumah sakit bisa menambah ruangan untuk pasien, ketersediaan oksigen sampai obat-obatan.
Penerapan siaga 1 ini utamanya untuk wilayah aglomerasi Bodebek dan Bandung Raya. Terjadi lonjakan kasus Covid-19 dan varian Omicron pada dua wilayah tersebut.
“Berulang-ulang sejak Covid-19 disitu. Untuk itu kita dorong supaya rumah sakitnya bersiap-siap,” jelasnya.
Varian Covid-19 Omicron memiliki penularan yang cukup cepat, namun varian ini untuk fatalitasnya lebih rendah. Apalagi menyerang terhadap orang yang telah mendapat vaksinasi lengkap. Pasien bisa sembuh 3 sampai 4 hari.
“Kata Pak Menkes, Omicron itu cepat menular tapi cepat sembuhnya,” tutur Ridwan Kamil.
Bagi masyarakat yang positif varian Omicron dengan gejala kecil sebaiknya melakukan isolasi mandiri. Namun dengan pengawasan serta mendapat obat-obatan cukup.
Status Siaga 1 untuk rumah sakit di Jabar untuk merawat pasien yang memiliki gejala berat. Antara lain flu, batuk, demam, punya komorbid dan saturasi rendah.
“Kalau gejalanya kecil tapi masuk rumah sakit nantinya akan menaikan BOR. Rumah sakit itu untuk yang memiliki gejala berat,” ungkap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan setiap beraktivitas. Pandemi ini masih berlangsung dan belum tahu sampai kapan. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)