Rekomendasi saham Ramayana Lestari dirasa akan memulih. Saham ini bergerak di bisnis ritel.
Sebelumnya, para analis membeberkan kemungkinan emiten ritel akan segera membaik pada tahun ini. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) bisa menjadi pilihan Anda.
Baca Juga: Rekomendasi Saham PTPP Akan Glowing di 2022? Ini Kata Para Analis!
Kata Ahli Tentang Rekomendasi Saham Ramayana Lestari
Beberapa tahun sejak ada pandemi membuat mobilitas manusia terhambat. Tentunya hal tersebut memberikan berbagai dampak.
Bisnis ritel adalah salah satu yang mendapat dampak sangat besar. Mobilitas masyarakat yang berkurang membuat mereka kesulitan mencapai target.
Namun, pada awal tahun 2022 ini terlihat mobilitas masyarakat mulai membaik. Tidak ada lagi lockdown lokal atau larangan ke luar rumah.
Lantas, apakah membaiknya mobilitas masyarakat tersebut membuat kinerja ritel RALS juga ikut pulih?
Seorang analis dari MNC Sekuritas bernama Rifqi Ahmad mengatakan bahwa kunjungan (traffic) masyarakat ke pusat perbelanjaan sudah meningkat hingga 14% sejak kuartal keempat 2021.
Menurut Rifqi, RALS membukukan pendapatan mereka dengan lebih solid daripada saat periode 2020.
Sayangnya, meski Keyakinan Konsumen (IKK) berangsur naik, tetapi daya beli masyarakat belum tentu kembali pulih.
Willy Goutama selaku Analis Maybank Sekuritas Indonesia mengatakan bahwa perbaikan IKK beberapa waktu terakhir tidak serta merta memberikan katalis positif untuk saham RALS.
Pasalnya, RALS adalah bisnis ritel yang sangat bergantung dengan IKK dengan target pasar masyarakat kelas bawah. Sedangkan untuk saat ini, sinyal IKK masyarakat bawah masih sangat lemah.
Di luar isu katalis positif menurut Willy RALS masih dibayangi oleh sentimen negatif akibat penyebaran varian Omicron baru-baru ini.
Jika mengikuti hitungan imbas Omicron, maka rekomendasi saham Ramayana Lestari Sames Sale Store Growth (SSSG) RALS akan berada di bawah level -8% setidaknya pada kuartal pertama tahun ini.
Ia menambahkan bahwa nilai tersebut akan pulih secara perlahan ke level 2%, kemudian 25%, hingga 10-% pada masing-masing kuartal.
Baca Juga: Investor Ritel Pasar Modal Didominasi Kaum Muda Milenial
Akibat Pengangguran yang Tinggi
Ritel RALS memiliki target pasar masyarakat kelas bawah. Padahal, saat ini banyak masyarakat yang menjadi pengangguran akibat pandemi.
Hal itu membuat penjualan saham RALS masih tidak akan mencatat kenaikan nilai yang signifikan. Banyak dari ritel lain yang memulai channel online, namun Willy sendiri meragukan bahwa RALS mampu melakukan hal sama.
Willy kemudian menjelaskan bahwa meskipun RALS menghadirkan platform online, hal itu tidak akan menjadikan tingkat penjualan terdorong naik akibat karakteristik target pasar mereka.
Karena pada masyarakat kelas bawah, belanja paket internet menjadi lebih mahal. Belum lagi banyak dari mereka yang kurang paham akan teknologi.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Panin Sekuritas Perdagangan Data Terakhir
Pada tahun ini RALS sepertinya akan membukukan pendapatan Rp 4,1 triliun dengan laba bersih Rp 321 miliar.
Lebih lanjut Willy memberi rekomendasi saham Ramayana Lestari hold dengan target harga Rp 725 per saham. (R10/HR-Online)
