Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Seorang pria lansia tergeletak di Jalan Pegadaian, Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (15/02/2022). Pria tua tanpa identitas itu tiba-tiba terjatuh dan tersungkur ke aspal jalan hingga telinganya berdarah.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Kejadian itu pun sempat membuat kaget warga yang saat itu tengah berada di lokasi kejadian.
Salah seorang petugas parkir yang tak jauh dari lokasi kejadian, Wawan Sutisna mengatakan, awalnya seorang lansia yang tergeletak di Jalan Pegadaian itu terlihat berjalan dari arah Barat menuju Timur (Pasar Banjar).
Pria tanpa identitas tersebut berjalan dengan posisi tangan membawa daun pisang yang ia gunakan sebagai payung pelindung kepalanya.
Namun, sesampainya di lokasi kejadian tiba-tiba jatuh tersungkur ke atas jalan. Dari bagian telinganya mengeluarkan darah.
“Waktu itu saya lagi di tempat parkir, tahunya sudah jatuh. Kata warga tadinya lagi jalan kaki tiba-tiba langsung jatuh,” kata Wawan kepada HR Online, Selasa (15/02/22).
Baca Juga : Pendisiplinan Warga saat Pandemi, Polsek Pataruman Bagikan Masker
Wawan tidak tahu persis apa yang menyebabkan laki-laki tanpa identitas dengan perkiraan usia sekitar 60 tahun itu tiba-tiba tersungkur ke aspal jalan.
Hanya saja Wawan bersama warga lainnya langsung mengangkat tubuh seorang pria lansia yang tergeletak itu, lalu membawa ke teras depan ruko yang ada dekat lokasi kejadian.
“Tadi waktu saya angkat masih bisa bicara. Ada darahnya mengalir dari telinganya sampai kena tangan saya. Setelah itu nggak lama ada petugas patroli yang datang,” kata Wawan.
Sementara itu, petugas kepolisian dari Polsek Pataruman yang saat itu datang ke lokasi kejadian, Bripka Anggis mengatakan, korban langsung dibawa ke RSUD Banjar untuk penanganan medis.
Pihaknya belum bisa memastikan identitas korban karena saat warga temukan korban tidak membawa kartu identitas atau KTP.
“Kami sedang patroli lalu ada laporan warga. Sekarang sudah kami bawa ke RSUD menggunakan mobil ambulance guna penanganan medis,” singkatnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)